TRIBUNNEWS.COM - Susu kental manis merupakan salah satu bahan pelengkap favorit dalam menu sarapan. Namun, ada kekeliruan yang merebak yang menyatakan bahwa susu kental manis bukan susu. Padahal, hal tersebut tak benar, mengapa?
Faktanya, berdasarkan Perka BPOM Regulasi No.21/2016, susu kental manis adalah produk susu yang diolah dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga menghasilkan tingkat kepekatan tertentu.
Sejarah susu kental manis sendiri bermula di awal abad ke-19. Pada 1820, seorang penemu dari Perancis bernama Nicolas Appert berhasil mengawetkan susu kental di dalam botol.
Kemudian, Gail Borden Jr. pada tahun 1853 membuat susu kental manis seperti yang kita kenal sekarang ini. Temuan Borden ini dibuat melalui proses penguapan susu dengan tekanan rendah serta menggunakan ketel tembaga yang dapat membuat susu mengental.
Kala itu, borden terdorong untuk membuat susu kental manis dikarenakan anak-anaknya meninggal akibat buruknya kualitas susu pada saat itu. Karenanya, anggapan bahwa susu kental manis bukan susu adalah hal yang keliru
Susu kental manis kemudian hadir di Indonesia sejak tahun 1873 berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian. Namun pada masa itu, bahan pelengkap makanan ini hanya dikonsumsi oleh kalangan terbatas, tepatnya oleh tentara belanda. Seiring dengan maraknya peternakan sapi di Indonesia, konsumsi susu kental manis tak lagi terbatas dan mulai dinikmati oleh kalangan luas.
Baca juga: Manfaat Susu Kental Manis, Si Serbaguna Penambah Cita Rasa
Jadi bahan pelengkap favorit untuk menu sarapan
Memiliki rasa manis dan lezat, susu kental manis telah menjadi bahan serbaguna favorit keluarga Indonesia selama bertahun-tahun. Produk susu ini turut dijadikan pelengkap berbagai menu sarapan untuk mengawali hari berkat manfaat yang terdapat di dalamnya.
Selain menambah cita rasa, kalori susu kental manis juga bisa menjadi sumber energi yang cocok untuk dikonsumsi di pagi hari, soalnya, satu saset kental manis mengandung kalori sebesar 130 kkal.
Disertai dengan gaya hidup sehat dan aktif berolahraga rutin, keseharianmu akan makin lengkap dan menyenangkan dengan beragam manfaat susu kental manis dalam menu sarapan.
Jadi, tak perlu ragu lagi untuk melengkapi sarapanmu dengan bahan serbaguna yang satu ini gara-gara anggapan bahwa susu kental manis bukan susu, ya!
Nah, bagi kamu yang dihadapkan dengan padatnya aktivitas, sarapan pagi tentunya menjadi hal yang tak boleh dilewatkan. Sebab, membiasakan diri dengan sarapan memiliki manfaat jangka panjang.
Menyantap menu sarapan yang bergizi dapat memberikan tenaga yang esensial untuk menghadapi aktivitas sepanjang hari. Namun, saat mengonsumsi menu sarapan, sebaiknya hindari untuk menyantap makanan berlebihan, mengapa?
Mengonsumsi sarapan dalam jumlah berlebihan justru dapat berdampak negatif pada kesehatan karena meningkatkan asupan kalori yang berlebihan. Akibatnya, keseimbangan energi tubuh menjadi terganggu, membebani sistem pencernaan, hingga menjadikan pikiran sulit berkonsentrasi.