TRIBUNNEWS.COM - Bolehkah ibu hamil mengonsumsi susu kental manis? Dengan masih adanya anggapan bahwa susu kental manis bukan susu, tentu banyak yang ragu akan keamanan mengonsumsi susu kental manis bagi ibu hamil.
Perlu diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menegaskan bahwa susu kental manis adalah produk yang mengandung susu dan termasuk dalam kategori susu.
Selain itu, merujuk Peraturan Kepala (Perka) BPOM 21/2016 dan Codex Alimentarius Commission (CAC), susu kental manis adalah produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.
Maka dari itu, anggapan susu kental manis bukan susu merupakan hal yang keliru. Terlebih, dalam setiap saset susu kental manis terdapat kandungan kalori rata-rata berjumlah 130 kkal yang dilengkapi dengan zat gizi makro dan mikro.
Jika melihat sejarah pembuatannya, kita pun bisa mengetahui bahwa anggapan susu kental manis bukan susu tidaklah sesuai fakta. Produk susu ini mulai dikenal masyarakat dunia pertama kalinya berkat seorang pria asal Amerika Serikat bernama Gail Borden yang pada 31 Januari 1851 lampau memperkenalkan alat yang dikenal sebagai panci hampa udara.
Alat buatan Borden tersebut ternyata mampu membuat susu jadi mengental dan mudah dikonsumsi dalam kondisi apapun.
Nah, dengan panci hampa udara buatannya, Borden merebus susu pada suhu di atas 100 derajat celcius hingga akhirnya menjadi kental, terasa nikmat, dan yang paling penting, bisa dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Di Indonesia, menurut catatan Kementerian Perindustrian distribusi produk susu kental manis sudah dimulai pada tahun 1873 dan hanya dikonsumsi terbatas oleh para tentara Belanda di Indonesia.
Namun seiring perkembangan zaman, produk susu tersebut kini bisa dikonsumsi oleh siapa saja dan sebagai bahan serbaguna untuk melengkapi berbagai kreasi resep sarapan.
Cara aman konsumsi susu kental manis bagi bumil
Mengingat anggapan bahwa susu kental manis bukan susu adalah hal yang keliru, bolehkan ibu hamil konsumsi susu kental manis? Tentu saja, jawabannya boleh.
dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter menjelaskan bahwa ibu hamil boleh mengonsumsi susu kental manis asalkan tidak rutin dan berlebihan.
Perlu diingat juga, meskipun kalorinya dapat membantu memenuhi kebutuhan kalori harian, susu kental manis bukanlah satu-satunya sumber gizi untuk memenuhi kebutuhan energi. Ibu hamil juga tetap harus mengonsumsi makanan bergizi serta mengonsumsi susu khusus ibu hamil untuk melengkapi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, sejalan dengan anjuran BPOM, dr. Dyah juga menganjurkan menganjurkan agar Ibu hamil mengonsumsi susu kental manis sebagai bahan pelengkap makanan atau sarapan untuk meningkatkan energi, misalnya dijadikan sebagai topping, pelengkap, atau bahan campuran makanan.
Dengan rasanya yang manis, gurih, dan nikmat, bahan makanan serbaguna ini sudah dikenal masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi untuk menambah cita rasa pada kreasi menu yang beragam.
Terlebih, saat ini juga banyak kreasi resep menu sarapan dengan susu kental manis yang bisa dibuat dengan mudah.
Nah, berikut adalah beberapa kreasi resep menu sarapan sehat dengan topping atau campuran susu kental manis yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
1) Resep roti panggang susu kental manis
Susu kental manis bisa jadi pilihan bahan pelengkap untuk membuat cita rasa menu sarapan yang satu ini makin nikmat dan gurih. Apalagi, cara membuatnya juga cukup mudah.
Kreasi menu ini juga tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai menu sarapan untuk ibu hamil, tetapi juga bisa disajikan untuk seluruh anggota keluarga. Yuk, intip bahan-bahan yang dibutuhkan serta cara membuatnya!
Bahan-bahan:
- 3 potong roti tawar
- 3 sdm susu kental manis
- 1 sdm mentega
- Kacang almond panggang, untuk taburan
Cara membuat:
- Olesi satu bagian roti dengan susu kental manis. Kemudian diamkan terlebih dahulu beberapa menit sampai susu meresap ke roti.
- Setelah itu, panaskan mentega di pan anti lengket.
- Setelah mentega meleleh, masukkan potongan roti dengan sisi yang diberi susu kental manis.
- Kemudian, panggang roti hingga kuning keemasan di kedua sisinya.
- Setelah matang, sajikan roti di piring saji, serta tambahkan taburan almond diatasnya.
2) Resep Bubur Jagung Manis
Bubur jagung manis menjadi salah satu pilihan menu sarapan yang praktis dan sehat untuk ibu hamil. Apalagi cara membuatnya juga sangat mudah dan tidak perlu waktu yang lama. Bahan-bahannya pun sederhana dan mudah untuk didapatkan. Yuk, coba buat untuk menu sarapan kamu bersama keluarga!
Bahan-bahan:
- 2 buah jagung manis
- 200 ml santan
- 150 ml air
- 100 ml susu kental manis
- 50 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- ½ sdt garam
- Keju parut secukupnya
Bahan larutan maizena:
- 50 ml air
- 2 sdm maizena
Cara membuat bubur jagung manis
- Sisir jagung yang sudah dibersihkan dan sisihkan sebagian. Kemudian, haluskan dengan blender jagung manis yang sudah disisir dan tambahkan air.
- Setelah itu, tuang jagung yang sudah halus tersebut ke dalam panci, tambahkan santan dan juga daun pandan lalu masak hingga mendidih.
- Tambahkan susu kental manis dan aduk rata.
- Mulai buat larutan maizena dengan 2 sdm dan 50 ml air yang diaduk rata.
- Setelah larutan maizena jadi, tuangkan ke dalam bubur jagung dan aduk hingga mengental.
- Sajikan bubur jagung dan tambahkan keju parut sebagai topping.
3) Smoothies Pisang dan Stroberi
Selain makanan, smoothies buah seperti campuran pisang dan stroberi juga menjadi menu sarapan sehat bagi ibu hamil. Terlebih, kedua jenis buah ini mengandung banyak nutrisi baik untuk kehamilan dan pertumbuhan janin. Yuk, simak cara membuatnya!
Bahan-bahan:
- 200 gr stroberi
- 150 ml yogurt
- 1 buah pisang
- 1 gelas es batu
- 75 ml susu kental manis
- 100 ml air matang
Cara membuat:
- Masukan stroberi yang sudah dibersihkan, yogurt, es batu, dan pisang yang sudah di potong-potong ke dalam blender.
- Kemudian masukkan susu kental manis dan air matang.
- Blender hingga halus dan siap disajikan.
Agar manfaat kandungan susu kental manis bisa dirasakan optimal, bumil perlu selalu memastikan untuk mengecek kondisi kemasan, informasi pada label, tanggal kedaluwarsa, serta izin edar produk saat hendak membeli produknya.
Selain itu, pilih juga jenis kemasan yang praktis sesuai dengan kebutuhan agar mudah disimpan. Seperti yang diketahui, terdapat beberapa jenis kemasan susu kental manis yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, diantaranya kemasan kaleng, pouch, dan saset.