Ingin Perawatan Skin Booster, Berikut Saran Dokter yang Perlu Diketahui
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Beberapa tahun ini tren perawatan kulit semakin beragam.
Mulai penggunaan serum hingga tren skin booster yang makin digemari.
Skin booster sendiri merupakan prosedur perawatan kulit yang dilakukan dengan cara menyuntikkan bahan aktif untuk menutrisi kulit agar tampak lebih sehat, lembut, halus, dan bercahaya.
"Tren skin booster di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Karena menyuntikan sedikit tapi efeknya diinginkan pasien," urai Dokter Estetik dr Rudy Haryono dalam kegiatan baru-baru ini di Jakarta.
Berikut ini saran dokter yang perlu diketahui sebelum memulai perawatan skin booster:
1. Masalah Kulit
Ia menuturkan, banyak pasien yang mengeluhkan permasalahan kulit seperti pori-pori besar, kusam, tampak tua, kulit kendur, flek, maupun kerutan tipis.
Meski penuaaan tidak terhindarkan tanda penuaan bisa disamarkan.
Dengan bahan aktif seperti hyaluronic acid diharapkan bisa membuat pori-porinya menjadi kecil, kulit lebih glowing serta tidak mudah kendur.
2. Usia yang Dianjurkan
Perawatan ini bisa dimulai untuk mereka yang berusia 25 tahun atau disaat tanda-tanda penuaan terlihat.
Di usia 25 tahun ini kata dr Rudy elastisitas kulit akan turun satu persen setiap tahunnya
"Sehingga saat usia 40an, 25 persen elastisitas kulit turun dan kendur," tutur dr Rudy
3. Apakah perawatan ini harus diulang terus menerus?
Ia mengatakan, jika ingin mendapatkan hasil konsisten maka diperlukan perawatan rutin dan berkala.