TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah keutamaan menjalankan Puasa Arafah, lengkap beserta bacaan niatnya.
Puasa Arafah dilaksanakan satu hari sebelum dilaksanakannya ibadah salat Idul Adha (pada hari ke-9 bulan Zulhijah).
Puasa Arafah merupakan puasa yang dilakukan pada 9 Zulhijah, kecuali bagi jamaah haji karena mereka sedang mengerjakan rukun-rukun ibadah haji.
Puasa ini seakan-akan sebagai ganti bagi orang yang belum bisa melaksanakan ibadah haji, dengan berharap pahala dan manfaat yang besar dengan berpuasa pada hari tersebut.
Dijelaskan Rasulullah SAW saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Keutamaan Menjalankan Puasa Arafah
Berikut keutamaan menjalankan puasa Arafah, dirangkum Tribunnews dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:
1. Menebus dosa tahun lalu dan akan datang
Jika kita yang penuh dosa, kemudian mendengar kabar akan mendapat ampunan, maka tak ada yang dapat diungkapkan kecuali kebahagiaan dan rasa syukur atas kemurahan Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, hingga Tarwiyah Jelang Idul Adha 2024
Hingga kini kemurahan itu diberikan oleh Allah SWT dengan kita menjalankan puasa di hari Arafah.
Sebagaimana dijelaskan Rasulullah saat ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang". (HR. Muslim).
Dalam hadist lain juga diungkapkan bahwa Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadist kecuali Bukhori dan Turmudzi).