Lampu hias jenis standing ini dikenal memiliki sifat fleksibel, karena dapat dipindah-pindahkan sesuai keinginan.
Posisi lampu standing ini biasanya diletakkan di sudut-sudut ruangan dengan fungsi untuk memberikan penerangan tambahan di ruangan tersebut.
3. Lampu Hias Gantung
Lampu hias gantung atau chandelier adalah salah satu jenis lampu hias yang paling umum dan sering kita temui di seluruh ruangan.
Lampu hias gantung biasanya dipasang di langit-langit ruangan dengan penyangga berbentuk rantai, besi, atau saat ini tengah trend menggunakan tambang.
Untuk mempercantik ruangan, Anda dapat menggunakan jenis lampu cafe agar lebih estetik.
Fungsi utama dari lampu hias gantung adalah untuk memberikan penerangan yang luas dan merata pada ruangan.
4. Lampu Hias Void
Void merupakan salah satu jenis lampu hias yang dipasang di antara lantai atas dan lantai bawah rumah.
Secara tidak langsung, lampu hias void diletakkan di dekat tangga rumah.
Biasanya, jenis lampu hias ini memiliki bentuk dan ukuran yang lebih besar daripada lampu gantung.
Lampu ini cocok digunakan pada ruangan yang memiliki ukuran cukup luas.
Kegunaannya adalah agar ruangan tersebut terlihat lebih megah.
Lampu void memiliki berbagai desain dan bentuk, mulai dari spiral hingga berbentuk ring.
5. Lampu Hias Dinding
Lampu dinding adalah salah satu opsi sebagai penerangan tambahan pada ruangan.
Penggunaan lampu hias dinding ini dapat mengehemat tempat, karena letaknya yang tidak memakan banyak ruang.
Anda dapat memanfaatkan lampu hias dinding ini sebagai aksen dekoratif untuk memberikan kesan yang artistik pada dinding ruangan.
Selain itu, lampu ini juga dapat digunakan untuk menyorotis hiasan-hiasan yang ada di dinding, seperti foto, lukisan, atau aksesoris lainnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)