Dalam tayangan tersebut, sebagai seorang pekerja event organizer, Shafiqh juga membekali dirinya dengan sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan oleh BNSP,
Ia menerangkan, dengan memiliki sertifikasi, maka dapat difungsikan untuk menunjukkan kredibilitas, kompetensi, dan standarisasi kerja untuk bertanggung jawab kepada pekerjaan yang dilakukan.
Baca juga: SMRC: Pemilih NasDem Tidak Stabil, Dukungannya Masih Berfluktuasi dari Waktu ke Waktu
Memutuskan Undur Diri
Shafiqh yang juga Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Semarang menjelaskan pemikiran dan hati nuraninya sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai.
Oleh karena itu, mundur dari Partai NasDem adalah pilihannya.
"Saya sudah mengundurkan diri."
"Tidak lagi sesuai dengan hati nurani dan lebih baik mengundurkan diri," jelas Shafiqh, dikutip dari Kompas.com.
Shafiq menyadari, ia tak ingin mendapatkan kekecewaan dan menjadi sebab polemik internal di partai karena pandangan yang berbeda itu.
Menurutnya, hidup harus mempunyai prinsip.
"Makanya saya izin pamit," sambung Shafiqh.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)