TRIBUNNEWS.COM - Saling ucap sajak dan pantun mewarnai momen pertemuan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022) pagi.
Sebagaimana diketahui, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto melaksanakan kegiatan olahraga hingga pukul 10.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Puan dan Airlangga sama-sama saling mengucapkan sajak maupun pantun yang ditujukan untuk PDIP dan Golkar.
Pertama, sajak disampaikan oleh Puan yang mengungkapkan pernyataan seputar pertemuannya terlebih dahulu.
"Jalan-jalan di seputaran Monas yang begitu megah. Menikmati segarnya pagi hari yang sangat indah dan cerah."
"Di sini saya bersama Mas Airlangga yang nampak begitu gagah, dari tadi saya turun menjumpainya. Perkuat persahabatan kedua bagi Indonesia agar Indonesia semakin menguning dan memerah," ucap Puan, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: PROFIL 4 Ketum Parpol yang Sudah Bertemu Puan Maharani, Terbaru Airlangga Hartarto
Lantas, jajaran Partai PDIP dan Golkar pun merespons sajak tersebut.
"Cocok," sahutnya.
Setelah itu, giliran Airlangga yang membalas sajak Puan dengan pantun.
Ketika momen Airlangga menyampaikan pernyataannya, Menko Perekonomian itu melontarkan pantun tentang kecintaannya terhadap PDIP.
"Saya juga harus ikut pantun: Ikan hiu dibawa ke UNDIP, I love you PDIP."
"Nonton Blackpink manggung di Tasik, pulangnya tak lupa beli batik. Golkar datang bawa mobil listrik, khusus untuk Ibu Puan yang baik," katanya.
Bahkan, di akhir pertemuan, Airlangga juga memberikan kejutan kepada Puan, yakni mobil listrik berwarna kuning-merah.
Ketum partai berlambang pohon beringin itu pun mengungkapkan alasannya memberikan mobil listrik.
Menurutnya, mobil listrik itu sebagai simbol pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Kenapa motor listrik? karena pembangunan ke depan, pembangunan berkelanjutan dan kita masuk dalam era zero carbon. " jelasnya.
Keduanya, menjajal mobil listrik yang dikemudikan oleh Airlangga.
Puan dan Airlangga mengelilingi area Tugu Monas.
Selanjutnya, kunci mobil listrik bertuliskan G24 pada bagian belakang ini pun diserahkan langsung oleh Airlangga Hartarto.
Diketahui, pertemuan Puan dengan ketua umum partai politik di Indonesia sudah dilakukan sebelumnya.
Awalnya, ia memulai safari politiknya dengan menemui beberapa ketua umum parpol sejak akhir Agustus lalu.
Mulai dari Ketua NasDem Surya Paloh hingga kini Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, menyatakan kunjungan Puan dilakukan atas perintah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Tentu tidak faktor tunggal siapa yang harus ditemui, tapi perintahnya Ibu Ketum temui semua ketum-ketum partai," jelas Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 12 Agustus 2022.
Pernyataan Puan ketika Bertemu Airlangga: Kita Harus Bersama Membangun Bangsa
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
Dalam kesempatan iTU, Puan mengatakan, bahwa partainya memerlukan kolaborasi bersama Partai Golkar untuk membangun bangsa.
“Bahwa sebagai partai yang sama-sama sudah mengarungi asam, garam, pasang, surut dinamika bangsa dan negara, kami memahami dan menyepakati harus bisa bersama-sama membangun bangsa dan negara,” kata Puan, dilansir Kompas.com.
Ia menilai, saat ini Indonesia tengah dibayangi berbagai persoalan akibat pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
Untuk itu, PDI-P perlu menyamakan persepsi dengan Partai Golkar agar sama-sama menjaga stabilitas ekonomi jelang Pemilu 2024.
“Karena yang paling penting itu bukan hanya saat terjadinya perhelatan Pemilu 2024, namun yang juga penting pasca-perhelatan 2024,” ucap Puan.
“Bagaimana kita tetap menjaga situasi menjadi lebih kondusif, situasi tetap lebih baik, dan rakyat pun tidak dirugikan,” imbuhnya.
Baca juga: Airlangga Ajak Puan Berdialog di Mobil Listrik, Samakan Persepsi Menuju Pemilu 2024
Terakhir, ia mengaku telah sepakat dengan Airlangga untuk mengetahui kapan waktunya berkontestasi dan berkolaborasi.
“Kami menyepakati bahwa harus paham kapan waktunya bertanding, kapan waktunya bersanding, karena semata-mata itu adalah untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Puan.
Dalam kesempatan tersebut, Puan juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang dilakukan dengan Arlangga Hartarto.
"Sudah makan enak, jalan kaki, olahraga walaupun cuma sebentar, tetapi itu menimbulkan semangat di pagi hari," terangnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Tatang Guritno, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Koalisi Partai Politik