Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ramai dibincangkan soal video yang menunjukkan momen antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam video tersebut, Surya Paloh menunjukkan gestur ingin memeluk Jokowi.
Namun Jokowi terlihat tak memberikan balasan ke Surya Paloh.
Surya Paloh tampak sudah memegang punggung kanan Jokowi, seperti hendak memeluk.
Namun Jokowi terlihat seperti menghindari momen tersebut.
Akhirnya, keduanya terlihat bersalaman dan menepuk pundak.
Baca juga: Viral Video Jokowi Enggan Peluk Surya Paloh di HUT Golkar, Stafsus Mensesneg Soroti Komitmen Koalisi
Momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar.
Dikutip dari Tribunnews.com, Faldo Maldini selaku Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Negara enggan menanggapi soal video tersebut.
Yang ia sorot adalah dari sisi kenegaraan.
Menurutnya, partai pemerintah seharusnya solid hingga akhir.
"Anggota koalisi pemerintahan seharusnya solid untuk ikut menuntaskan persoalan negara sampai pemerintahan ini selesai. Termasuk, soal keberlanjutan pemerintahan. Ini pesan utamanya," kata Faldo, Sabtu, (22/10/2022).
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bisa gerak-gerik atau momen antara Jokowi dan Surya Paloh tidak dijadikan isu politik.
Selain itu, Hasto juga mengatakan bahwa Surya Paloh justru lebih sering menunjukkan pelukan ke Anies Baswedan.
"Ya setahu saya, kan yang suka peluk itu kan Pak Surya Paloh dengan Pak Anies ya. Kalau dengan Pak Jokowi kan ya beliau menunjukan sikapnya seperti itu," kata Hasto seperti yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/10/2022).
(Tribunnews.com, Renald/ Taufik Ismail)(Kompas.com, Nicholas Ryan Aditya)