TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengajak semua pihak bisa meninggalkan sesuatu yang baik untuk menjadi kenangan yang baik di masa depan.
Termasuk dalam kontestati pemilihan umum (Pemilu).
Surya Paloh berharap, bahwa setiap Pemilu tak hanya dipandang sebagai rutinitas sirkulasi kekuasaan.
Namun, bisa menjadi ajang untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas.
Hal itu disampaikan Surya Paloh saat menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan Para Guru Besar dari seluruh Indonesia di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
"NasDem tidak ingin melihat setiap Pemilu hanya sekadar menghasilkan rutinitas sirkulasi kekuasaan tanpa kehadiran pemimpin yang berkualitas dan layak diteladani," kata Surya Paloh.
Untuk menciptakan pemimpin yang berkualitas dan layak, Surya Paloh menekankan arti pentingnya keberlanjutan pendidikan politik bagi masyarakat.
Maka, ia pun mengajak seluruh elemen menyumbangkan pemikirannya bagi keberlanjutan bangsa ini.
Termasuk dari institusi yang paling penting kehadirannya yakni institusi pendidikan.
Surya Paloh mengajak semua Guru Besar, Doktor dan Cendikiawan yang datang dari berbagai latar belakang dan disiplin keilmuan itu untuk sama-sama mendharma baktikan diri membedah setiap permasalahan.
Dan, tentunya mencari solusi bersama demi terciptanya masa depan bangsa Indonesia yang kian gemilang.
"Tapi harapan kita semua kita mau melihat kemampuan pertahanan dalam keadaan yang seutuhnya kita maksudkan berbangsa dan bernegara atau Republik Indonesia ini semakin hari semakin lebih baik kehidupannya untuk masa depan," jelas Paloh.
Baca juga: NasDem Tak Merasa Tersindir Kala Jokowi Singgung Deklarasi Calon Presiden Sembrono
Sementara itu, Doktor Suryani Motik mengatakan kehadiran Forum Guru Besar, Doktor dan Cendekiawan Indonesia ke NasDem Tower merupakan bentuk penghargaan terhadap apa yang dilakukan Surya Paloh dan Partai NasDem dalam menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Tentunya didorong, dimotivasi oleh rasa ingin berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan dalam rangka mencari alternatif-alternatif solusi dari apa yang dihadapi bangsa ini," kata dia.