Pada tahun 1990, Epyardi melanjutkan pendidikan di Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) Jakarta dan lulus ANT 2 pada tahun 1991.
Kemudian Epyardi juga menyelesaikan pendidikannya S1/ ANT 1 STIP Jakarta pada tahun 2004 dan S2 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta pada 2005.
Pada tahun 1997, Epyardi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kaluku Maritima Utama hingga 2004.
Setelah itu, Epyardi menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode, yaitu periode 2004-2009, periode 2009-2014, dan periode 2014-2019.
Sebelum menjadi anggota dewan, ia merupakan seorang pengusaha yang mendirikan beberapa perusahaan di antaranya PT Kaluku Maritima Utama, PT Tree Elang Maritim, PT Anugrah Tetap Cemerlang.
Epyardi juga pernah menjadi Ketua DPP PPP Sumatera Barat dari 2011 hingga 2014.
Kemudian ia juga pernah menjadi wakil ketua umum PPP pada 2014-2018.
Pada 2018, Epyardi memutuskan untuk meninggalkan PPP dan pindah ke PAN.
Posisi di DPR saat itu digantikan oleh Hasanuddin dari Fraksi PPP, diwartakan Kompas.com.
Baca juga: Susunan Pengurus DPP PAN 2020-2025: Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno
Di PAN, Epyardi menjabat sebagai ketua umum pada 2018-2020 dan 2020-2025.
Diusung Partai Gerindra dan PAN, Epyardi Asda kemudian maju dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Solok 2020 bersama Jon F Pandu.
"Kita sepakat dengan koalisi ini, karena ada kesamaan visi untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade usai pertemuan koalisi di Solok, Sumbar, Minggu (23/8/2020), diberitakan Kompas.com.
Epyardi Asda dan Jon Firman kemudian dinyatakan sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Solok terpilih dalam Pilkada Solok Tahun 2020 oleh KPU pada Jumat (26/3/2021).
Kemudian keduanya dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi pada Senin (26/4/2021).