News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Sekjen PDIP Sebut Pernyataan Jokowi di HUT Perindo Bukan Dukungan untuk Prabowo Tapi Pujian

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto dok./ Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait Presiden Jokowi yang menyebut Pilpres 2024 merupakan jatah dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hasto yang hadir langsung saat Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut mengatakan bahwa saat itu acara HUT Partai Perindo dipenuhi dengan nuansa kegembiraan.

Menurut Hasto, apa yang disampaikan Jokowi itu bagian dari memuji Prabowo dan partai politik untuk membangun harapan yang baik dalam Pilpres 2024.

"Pak Jokowi menaungi dan tentunya partai politik untuk saling memuji, saling membangun harapan dalam kontestasi menuju Pilpres 2024," kata Hasto Kristiyanto saat dihubungi, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Respons Gerindra dan PDIP soal Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo, Gerindra Anggap Itu Dukungan

Hasto juga mengatakan dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengungkapkan proses pemenangan di hadapan Prabowo Subianto.

Sehingga Jokowi kemudian meminta maaf kepada Prabowo karena menang dua kali dalam Pilpres, sebelumnya.

Setelah itu, Jokowi bicara bahwa next itu adalah jatahnya Prabowo.

Hasto menilai hal itu bagian dari upaya Presiden Jokowi memuji Prabowo.

Pasalnya, kata Hasto, untuk menjadi seorang pemimpin maupun Presiden RI, yang menentukan adalah rakyat.

Dia juga menilai apa yang disampaikan Jokowi itu bukan merupakan sikap dukungan untuk Prabowo.

Karena soal Capres dan Cawapres bisa menang Pilpres merupakan pilihan dari rakyat secara langsung.

"Capres-cawapres yang mendukung kan rakyat melalui dukungan 50 persen plus 1 dan harus tersebar di 20 provinsi," tegas Hasto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024 saat hadir dalam HUT ke-8 Partai Perindro di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, (7/11/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini