News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Koalisi Perubahan Batal Deklarasi 10 November, Mardani: PKS, NasDem, dan Demokrat Terus Musyawarah

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022). Mardani mengungkap alasan batalnya koalisi Perubahan deklarasi Anies Baswedan Capres 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan saat ini pihaknya bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan masih terus bermusyawarah.

Ia menegaskan hanya tinggal menunggu waktu saja sampai akhirnya ketiga partai yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden atau Capres 2024 ini mendeklarasikan diri secara resmi.

“Komitmen PKS, NasDem, Demokrat untuk terus musyawarah. Waktunya kapan? It’s just a matter of time. Tinggal waktu,” ujar Mardani ditemui di Kantor Kaukus Muda Indonesia (KMI), Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Mardani juga menegaskan pihaknya tidak mau terburu-buru melakukan deklarasi.

Baca juga: Respon Anies Baswedan Soal Kabar PKS Alihkan Dukungan Berujung Deklarasi Koalisi Batal Digelar

Kata dia, perlu kesiapan dalam koalisi untuk menghadapi oligarki dan juga fokus dalam strategi pemenangan.

Sehingga, ketika pembahasan internal selesai, barulah lanjut mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

Oligarki ini kata Mardani akibat adanya biaya politik yang mahal.

Masalah ini, tegasnya, merupakan masalah yang harus dihadapi menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Soal Batalnya Deklarasi Anies Capres, Pengamat Sebut Ada Ganjalan Penentuan Cawapres: AHY atau Aher

“High cost politic ini akibat politik oligarki. Kami di koalisi perubahan kenapa lama (deklarasi), kita lagi lawan oligarki. Lagi galang format gerakan. Oligarki politik ini mainnnya dua kaki. Karena itu jadi interlocking politik, saling kunci ,sehingga tidak ada dobrakan sistem,” ujar Mardani.

“Jangan buru-buru lah, karena bagaimanapun kita perlu melihat kesiapan. Tadi saya bilang kita perlu melihat kesiapan. Tadi saya bilang platform pembangunan harus jelas, strategi pemenangan harus disepakati, line up kabinet kalau bisa Capres Cawapres. Kalau empat sudah kelar, kita siap,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini