TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro memberikan pandangannya terkait pertemuan Anies Baswedan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, pertemuan yang dibalut dengan acara sarapan bersama itu menarik untuk dicermati.
Bawono menyebut ada pesan tersembunyi di balik pertemuan tersebut.
Utamanya terkait dukungan untuk Anies maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Sebagai anak Presiden Joko Widodo tentu saja sebelum pertemuan ini dilakukan, Gibran Rakabuming juga telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo."
Jadi sangat mungkin dalam pertemuan ini Gibran membawa pesan atau juga bukan tidak mungkin berupa dukungan politik dari Presiden Joko Widodo terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai bakal calon presiden di dalam Pemilihan Presiden 2024," kata Bawono kepada Tribunnews.com, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Soal Motif Politik di Balik Anies Baswedan Bertemu Gibran, Sekjen PDIP: Itu Harus Dipertanyakan
Bawono melanjutkan, pertemuan Anies dan Gibran bisa sekaligus menepis asumsi berkembang selama beberapa minggu terakhir ini.
"Jika Presiden Joko Widodo telah memberikan dukungan politik terhadap salah satu bakal calon presiden dapat terbantahkan," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi seolah memberikan dukungan politik kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Jokowi menyebut Pilpres 2024 merupakan jatah Prabowo.
Pernyataan ini ia sampaikan saat berpidato dalam acara peringatan hari ulang tahun (HUT) Partai Perindo, Senin (7/11/2022) lalu.
Pertemuan Anies dan Gibran
Diberitakan sebelumnya, Anies diketahui datang ke Kota Solo untuk melakukan sejumlah agenda.
Dua di antaranya hadir di Haul ke-111 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Masjid Riyadh, Solo dan bertemu dengan Gibran.