TRIBUNNEWS.COM - Eks Gubernur DKI Jakarta dan capres Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan diteror dengan dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal (OTK) saat melakukan safari politik di Aceh, Sabtu (3/12/2022).
Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengungkapkan pelemparan telur busuk itu terjadi jelang Anies melakukan jalan sehat dan pertemuan dengan masyarakat di Lapangan Sepak Bola Pango Raya, Banda Aceh.
“Di lapangan ini dan kantor NasDem Aceh tadi malam dilempar telur busuk,” ujarnya kepada masyarakat yang hadir di Lapangan Sepak Bola Pango Raya dikutip dari Serambinews.com.
Adanya insiden tersebut, Taufiq pun bertanya kepada masyarakat yang hadir apakah perlu untuk membalas tindakan orang tak dikenal itu.
“Apakah kita lawan pembenci Anies?” tanyanya.
“Lawan!” teriak masyarakat yang hadir.
Baca juga: Pengamat Yakin Andika Perkasa Bisa Jadi Cawapres Anies Baswedan Karena Dekat dengan SBY
Pada orasi tersebut, Taufiq pun mengamini teriakan masyarakat itu untuk melawan.
Lebih lanjut, Taufiq mengatakan modal dukungan besar rakyat Aceh membuat Anies dapat mengunjungi Aceh untuk bersafari politik sebagai capres.
“Permusuhan itu dilakukan di mana-mana. Tapi dengan dukungan kita itulah modal Anies. Biar Anies lebih bersemangat melawan orang-orang yang tidak setuju membangun lebih baik yang tidak ingin orang baik membangun bangsa,” jelasnya.
Anies Tiba di Aceh, Langsung Disambut Ribuan Masyarakat dan Relawan
Sebelumnya, Anies tiba di Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pada Jumat, (2/12/2022) pagi.
Menurut pantauan di YouTube Serambinews, kedatangan Anies langsung disambut oleh masyarakat dan relawan yang mengatasnamakan Masyarakat Pro Anies Baswedan (Monas) di depan pintu masuk Bandara SIM.
Dengan mengenakan kemeja biru muda dan rompi berwarna biru tua bertuliskan Indonesia, Anies langsung berjalan menuju mobil Alphard hitam yang sudah menunggu dirinya.
Kemudian, Anies pun masuk ke dalam mobil dan menyalami masyarakat dan relawan melalui sunroof yang tersedia.
Baca juga: Elektabilitas Anies Naik Kalahkan Prabowo, Peneliti Indikator Politik: Efek Deklarasi-Safari Politik