Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal berambisi menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partainya pada Pileg 2024 mendatang.
Said Iqbal juga menegaskan bahwa ambisi tersebut tidak ada hubungannya dengan tingginya elektabilitas Prabowo Subianto di wilayah tersebut pada Pilpres 2019 lalu.
"Anda bisa lihat, waktu kami mendukung Pak Prabowo, Gerindra ketika didukung oleh Pak prabowo sebagai presiden pasti itu salah satu naik 4 kursi. Nah, 4 kursi itu yang kita rebut kembali karena itu suara buruh," kata Said Iqbal kepada awak media di Jakarta Barat, Minggu (15/1/2023)
"Begitu pula mungkin suara PKS, Nasdem, PDI-P sendiri, kita go back home. Jadi kami yakin benar dengan izin Tuhan," sambungnya.
Baca juga: Pemilu Proporsional Terbuka Dinilai Gagal: Partai Buruh Dukung Proporsional Tertutup dengan Syarat
Said Iqbal menyebut sedikitnya ada 10 juta buruh sektor formal di Jawa Barat yang membuatnya yakin partai Buruh bisa mendapatkan tujuh hingga sembilan kursi DPR RI di Jawa Barat.
"Kalau dengan anak dan istrinya, itu 24 juta (orang). Itu kekuatan. Setidak-tidaknya kami yakin Wali Kota dan Bupati Bekasi bakal dari kalangan Buruh. Wakil Wali Kota Depok, Buruh," sambungnya.
Presiden Partai Buruh itu juga mengatakan bahwa partainya telah menyiapkan 25 ribu bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk bersaing di Pileg 2024 mendatang.
Meski punya banyak kader sendiri, Said Iqbal menegaskan orang luar masih bisa masuk asalkan tidak pernah punya catatan menyakiti buruh.
"Partai Buruh telah menyiapkan 22 ribu lebih kader karena ini partai kader dan masa. Beda dengan partai yang lain, kami telah menyiapkan kader 25 ribu yang bakal duduk di DPR RI, Provinsi, Kabupaten dan Kota," kata Said Iqbal pada konferensi pers Rakernas 2023 Partai Buruh di Hotel Ciputra Jakarta Barat, Minggu (15/1/2023).
"Tentu simpatisan kader dari luar diperkenankan hanya ada aturan mainnya, orang yang pernah menyakiti buruh tidak mungkin kita terima sekalipun ia banyak uang," sambungnya.
Baca juga: Partai Buruh Siapkan 25 Ribu Kader Bacaleg 2024, Orang Luar yang Pernah Sakiti Buruh Haram Masuk
Said Iqbal mencontohkan orang yang menyakiti buruh yakni pengusaha tapi membayar buruh dengan upah murah dan menggunakan outsourcing.
"Itu haram untuk Partai Buruh atau lawyer terkenal mau mencalonkan Pilkada atau Pileg melalui Partai Buruh tapi pernah membela pengusaha juga haram pastinya kita juga coret," sambungnya.
Adapun pada konferensi pers Rakernas Partai Buruh 2023 Said Iqbal juga menegaskan bahwa partainya buka partai dinasti atau cukong.