Said Iqbal mengatakan bahwa keuangan partainya jelas dari iuran anggota antar anggota dan organisasi.
"Kami bukan partai cukong, dinasti dan daulat uang. Ini partai rakyat sumber pendanaan dan iuran jelas. Bahkan nanti rakernas akan memutuskan umumkan secara terbuka rekening fundraising dan rekening sistem iuran. Jadi akan dilaporkan secara terbuka," kata Said Iqbal.
Said Iqbal melanjutkan Partai buruh basis keuangannya iuran. Adapun iuran partai buruh Rp 20 ribu per orang.
"Saat ini yang sudah register jadi anggota aktif melalui sebelas asosiasi inisiator partai buruh mendekati angka 820 ribu orang," lanjutnya.
Kemudian dikatakan Said Iqbal selain iuran tersebut pemasukan dana Partai Buruh dihasilkan dari iuran organisasi pemilik.
"Selain sumber iuran perorangan, berasal juga dari iuran organisasi inisiator Partai Buruh. Jadi iuran itu sifatnya ada dua. Iuran anggota secara sukarela Rp 20 ribu dan iuran organisasi pemilik," jelas Said Iqbal.