TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh telah merekomendasikan empat nama bakal calon presiden (bacapres).
Dua di antaranya ialah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sementara Anies Baswedan merupakan bacapres dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Meski keduanya terafiliasi partai lain, Partai Buruh menegaskan tak memberikan dukungan berdasarkan latar belakang politik.
"Dukungan capres dan cawapres adalah personal, bukan latar belakang partainya," ujarnya dalam konferensi pers Rakernas Partai Buruh pada Selasa (17/1/2023).
Oleh sebab itu, Said menegaskan takkan ada komunikasi kepartaian dalam menentukan bacapres.
Termasuk komunikasi dengan pemimpin partai politik.
Menurut Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, komunkasi hanya akan dilakukan secara personal dengan para bacapres.
"Tidak ada komunikasi dengan partai dan pimpinan partai, tetapi berkomunikasi dengan nama," katanya.
Tak hanya dalam urusan mendukung capres-cawapres, Partai Buruh juga bersikeras takkan menjalin koalisi di masa mendatang.
"Tidak ada koalisi. Partai Buruh fokus untuk mendapat 1 fraksi di DPR RI 20 sampai 30 kursi."
Sebagai informasi, dalam Rakernas, Partai Buruh telah merekomendasikan empat nama bakal calon presiden.
Empat nama tersebut terdiri dua nama yang telah beredar yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.