News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

GP Mania Bubarkan Diri, Sebut Ganjar Pranowo Tak Punya Gagasan untuk Bangsa

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, mengungkapkan alasannya menarik dukungannya pada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Noel pun menilai, Ganjar belum siap menjadi presiden untuk negara ini. 

"Semoga saja setelah kritik saya ini Mas Ganjar semakin teradrenalin untuk menyampaikan gagasan-gagasannya ke depan tentang Indonesia," tuturnya.

Noel Sebut Tugas GP Mania Rampung

Noel juga mengatakan, pembubaran GP Mania dilakukan karena tugas-tugas politik dan demokratisnya telah selesai dilakukan. 

Di antaranya tugas untuk mengantarkan Ganjar Pranowo untuk meningkatkan elektabilitas.

Noel mengatakan, tugas GP Mania memberikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah itu sudah cukup.

GP Mania merasa telah puas berkontribusi dalam meningkatkan elektabilitas Ganjar. 

"Tugas kita selesai dalam mengusung Mas Ganjar dan mengantarkan Mas Ganjar sampai ke elektabilitasnya cukup tinggi saat ini," kata Noel. 

Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel. (Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)

Baca juga: Pengamat Sebut GP Mania Berhasil Buat Ganjar Pranowo Ada di Peringkat Atas Survei

Selain itu, kata Noel, tugas yang juga sudah pihaknya rampungkan yakni menyuarakan tolak gagasan tiga periode masa jabatan presiden. 

"Kemudian juga sudah banyak yang kita lakukan, termasuk gagasan tiga periode sudah kita tolak." 

"Nah jadi tugas-tugas politik dan tugas-tugas demokratis kita sudah selesai," ungkapnya. 

Noel mengaku, telah meminta izin terlebih dahulu pada Ganjar Pranowo soal pembubaran GP Mania.

Noel juga sempat menyinggung soal pilihan politik para mantan relawan di GP Mania yang mungkin saja bisa berbeda ke depan.

Hal tersebut, kata Noel, adalah hak demokratis yang tidak bisa dipaksakan. 

Ia pun tak menyoalkan jika publik berspekulasi terkait ini.

"Orang menginterpretasikan apa saja ya terserah, itu hak mereka," ucapnya. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini