Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan enggan berkomentar lebih jauh soal kabar tersebut.
"Nanti ya, pada saatnya ya," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu usai menghadiri acara Peringatan Isra Mi'raj 1444 H di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).
Baca juga: Politikus Partai Hanura Sebut Wiranto Gabung ke PAN
Saat ditanya lebih jauh kapan pengumuman Wiranto gabung PAN, Menteri Perdagangan ini menjawab pada waktunya akan diumumkan.
"Nanti Insya Allah," ucapnya.
Turut hadir di acara Isra Mi'rai dari PAN antara lain Sekjen PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.
Diumumkan Saat Rakornas 26 Februari di Semarang
Mantan ketua umum partai politik (parpol) yang bakal bergabung dengan PAN akan diumumkan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan saat Rakornasi di Semarang pada 26 Februari 2023.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023)..
"Ya, itu insyaAllah diumumkan di Rakornas tanggal 26 Februari di Semarang," ungkap Yandri.
Lebih lanjut, Yandri memberi bocoran terkait latar belakang mantan ketum parpol yang akan bergabung dengan PAN itu.
Yandri menyebut sosok itu saat ini berada di pemerintahan dan merupakan seorang purnawirawan.
"Yang mantan ketum ini insya Allah betul apa ya. Sekarang Beliau di pemerintahan, mantan purnawirawan," ujarnya.
"Iya akan diperkenalkan secara langsung oleh Bang Zulhas (Zulkifli Hasan) di acara rakornas," imbuhnya.
Selain mantan ketua umum, Yandri mengungkapkan PAN juga akan mengumumkan artis nasional yang akan bergabung.
Politikus Partai Hanura Sebut Wiranto Gabung ke PAN
Pendiri Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Hanura menghormati keputusan politik Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
"Bergabungnya Pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun. Karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," ungkap politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Inas mengaku kehilangan sosok Wiranto di Hanura.
Sebab, Inas merasa dibesarkan juga oleh Wiranto dalam kancah perpolitikan nasional.
"Merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan Partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat, jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu," ujar Inas.
Lebih lanjut, Inas menyanjung pengalaman Wiranto di pemerintahan yang berkiprah sejak rezim orde baru.
Dia meyakini PAN bakal makin kuat dengan bergabungnya Wiranto.
"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," pungkas Inas.