Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto angkat bicara terkait kabar dirinya akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Mantan Ketua Umum Hanura tersebut mengatakan bahwa kabar dirinya akan berlabuh ke PAN merupakan isu.

“Kan isu, masa saya jawabin isu, tunggu,” kata Wiranto usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (2/3/2023).

Terkait pemberitaan mengenai isu dirinya akan bergabung dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut, Wiranto menjawab santai. Mantan Panglima ABRI  tersebut mengatakan bahwa pemberitaan seperti itu banyak.

“Berita seperti itu banyak,” katanya.

Wiranto tidak menjawab saat ditanya mengenai isu dirinya merapat ke PAN tersebut merupakan bagian dari persiapan menjelang Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa saat ini dirinya masih kerja di Wantimpres.

“Persiapan apa? saya masih kerja disini,” katanya.

Sebelumnya kabar Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal (Purn) Wiranto dikabarkan merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN) terus bergulir.

Kuasa hukum Wiranto Adi Warman mengungkapkan kabar terbaru mengenai isu tersebut.

"Insyaallah dan  kita lihat saja nanti, yang pasti teman-teman di PAN sudah mem-publish hal ini dan merasa bergembira," kata Adi kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Tim Ahli Wantimpres itu memahami bahwa Partai Hanura yang dibentuk Wiranto akan merasa kehilangan, bila bergabung ke PAN. Namun yang pasti kata dia, bila Wiranto kembali terjun ke Parpol, hal itu merupakan bagian dari kontribusi untuk negara.

"Saya memahami Pak Wiranto sebagai prajurit, tentunya mempunyai prinsip bahwa pengabdian kepada negara tidak berhenti pada saat beliau purnawirawan," kata Adi.

"Panggilan pengabdian kepada bangsa dan negara bisa dilakukan melalui partai politik yang diyakini oleh beliau bisa memberikan kontribusi yang besar buat kemajuan bangsa dan negara," tandasnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Tiga Alasan Wiranto Sulit Jadi Calon Presiden dari PAN

Mantan ketua umum partai politik (parpol) yang bakal bergabung dengan PAN akan diumumkan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan saat Rakornasi di Semarang pada 26 Februari 2023.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

"Ya, itu insyaAllah diumumkan di Rakornas tanggal 26 Februari di Semarang," ungkap Yandri.

Lebih lanjut, Yandri memberi bocoran terkait latar belakang mantan ketum parpol yang akan bergabung dengan PAN itu.

Yandri menyebut sosok itu saat ini berada di pemerintahan dan merupakan seorang purnawirawan.

"Yang mantan ketum ini insya Allah betul apa ya. Sekarang Beliau di pemerintahan, mantan purnawirawan," ujarnya.

"Iya akan diperkenalkan secara langsung oleh Bang Zulhas (Zulkifli Hasan) di acara rakornas," imbuhnya.