TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden, Anies Baswedan menyebutkan nantinya akan ada partai politik (parpol) keempat yang akan bergabung dengan koalisi perubahan.
NasDem pun mengakui sedang menggoda sejumlah partai politik (parpol).
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyatakan bahwa komunikasi yang dilakukan koalisi perubahan masih intensif dengan sejumlah partai politik.
"Ya kalau komunikasi terjadi sangat bagus ya. Cuma itu tidak terlepas dari dinamika yang terjadi di tetangga," ujar Willy kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Willy menuturkan pihaknya juga agresif untuk menggoda sejumlah parpol untuk bergabung koalisi perubahan untuk mendukung Anies Baswedan menjadi capres 2024.
"Kita juga agresif. Kan belum kawin juga sebelah. Sebelum janur kuning melambai, sebelum ijab kabul terjadi kan masih bisa goda godaan ya," ungkap Willy.
Willy menyatakan bahwa pendekatan yang dilakukan tidak hanya kepada satu parpol.
Namun, dia masih enggan memberikan kisi-kisi soal parpol yang tengah komunikasi intensif dengan koalisi perubahan.
"Karena begini yang penting tiga ini menjadi modal dasar, modal tokoh ya. Terjadi perluasan, terjadi pengembangan tentu kita sangat senang. Itu tidak terlepas dari banyak negosiasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan, tak lama lagi akan ada partai keempat yang bergabung ke Koalisi Perubahan.
Hal itu diungkapkan Anies dalam acara silaturahmi dan dialog kebangsaan lintas tokoh Korps Alumni Himpinan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang diadakan KAHMI Jaya, Kamis (16/3/2023).
Diketahui, saat ini Koalisi Perubahan terdiri dari tiga partai yaitu Nasdem, PKS, dan Demokrat.
"Mudah-mudahan tidak lama lagi ada yang gabung," ujar Anies di depan peserta dialog, Kamis.
Pernyataan Anies tersebut disambut pertanyaan para peserta yang ingin tahu partai apa yang akan bergabung ke koalisi perubahan.