Megawati, menurut Hasto, lebih mencari sosok pemimpin yang berideologi dan visioner.
"PDIP punya banyak opsi. Karena politik ini dinamis dan sekali lagi pengambilan keputusan terhadap capres akan dilakukan oleh Bu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat."
"Dan itu tidak didasarkan semata-mata pada aspek elektoral karena variabel kepemimpinan itu sangat banyak," jelasnya.
"Yang dicari oleh Bu Mega dan dipersiapkan oleh Bu Mega adalah pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mempuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat," tandasnya.
PDIP Diprediksi Pimpin Koalisi Besar Jika Usung Ganjar
Sebelumnya, peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menilai PDIP sangat berpeluang menjadi pimpinan dalam koalisi besar jika mengajukan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
“PDIP sangat besar peluangnya untuk menjadi magnet pembentukan koalisi,” kata Saidiman kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).
Pertama, PDIP adalah partai pemerintah yang saat ini kadernya menjadi Presiden.
“PDIP adalah partai pemerintah yang kadernya menjadi presiden sekarang, yaitu Jokowi,” kata dia.
Kedua, sambung Saidiman, PDIP adalah partai terbesar di parlemen dan berpotensi kembali menjadi partai pemenang pemilu.
Ketiga, kata Saidiman, salah satu tokoh potensial yang menjadi calon presiden yakni Ganjar Pranowo.
Diketahui, Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan kader dari PDIP.
Adapun berdasarkan dari hasil survei SMRC memperlihatkan elektabilitas Ganjar kembali naik setelah sebelumnya turun.
“Ketiga, tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sekarang adalah kader PDIP, Ganjar Pranowo,” ujar Saidiman.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam/Reza Deni)