Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres melalui laku spiritual.
"Keputusan ini terlebih dulu dilalui oleh Ibu Mega melalui laku spiritual yang panjang dan digenapi dengan puasa 30 hari," kata Said Abdullah dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).
Menurut Said, hari ini merupakan tepat tiga puluh hari umat Islam menggembleng diri, menjalani laku spiritual.
"Sebab begitulah sesungguhnya jiwa bangsa kita," ujarnya.
Baca juga: Ganjar Resmi Jadi Capres PDIP, PAN Langsung Silaturahmi Lebaran ke Golkar dan PPP
Dia mencotohkan ketika proklamator Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia bertepatan pada Jumat 17 Agustus 1945 dan memasuki bulan Ramadhan.
"Saya kira ini bukan kebetulan, inilah jalan terang, karena bertepatan dengan penghujung Ramadan untuk menyambut kemenangan Fitri," ucap Said.
Said meyakini keputusan Megawati terhadap Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres PDIP didasari berbagai pertimbangan.
Baca juga: Ganjar Pranowo Satu Pesawat Bersama Jokowi Menuju Solo Usai Diumumkan Jadi Bakal Capres PDIP
"Keputusan ibu ketua umum telah mempertimbangkan berbagai aspek, ideologi, loyalitas, dedikasi, Integritas, kepemimpinan, jiwa pengabdian, kepuasan rakyat, dan elektabilitas Mas Ganjar Pranowo selama ini," ungkapnya.
Selain itu, rekam jejak Ganjar sebagai pejabat publik mulai dari DPR hingga Gubernur Jawa Tengah dua periode diyakini Said menjadi pertimbangan Megawati.
Sebelumnya, Megawati mengumumkan secara resmi Ganjar sebagai bakal calon presiden PDIP di Pilpres 2024 hari ini, Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Pengamat Menilai Penunjukan Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP Bukan Hal Mengejutkan
Megawati menyebutkan penentuan Gubernur Jawa Tengah dilakukan setelah melewati proses panjang.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk di tingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari PDIP," kata dia saat melalui siaran daring.
Pengumuman calon presiden dari PDIP itu disampaikan Megawati secara daring dan dihadiri oleh seluruh kader dan simpatisan PDIP seluruh Indonesia.