TRIBUNNEWS.COM - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (22/4/2023).
"Saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang," kata Oesman, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dalam kesempatan itu, Oesman Sapta Odang mengatakan bahwa koalisi tidak lagi penting.
Menurutnya, kepentingan bangsa harus diutamakan dalam pola dan sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah.
"Saya tidak melihat koalisi menjadi penting, saya melihat adalah kepentingan bangsa lebih diutamakan dalam meneruskan pola sistem yang betul-betul berpihak kepada daerah," ucapnya.
"Karena tagline partai saya adalah berpihak kepada daerah," jelasnya.
Baca juga: Ikhlas Mendukung, Partai Hanura Sebut Tak Perlu Temui Ganjar Pranowo
Oesman Sapta menambahkan, sebab daerah makmur, baru ada Indonesia makmur.
"Bukan Jakarta makmur artinya Indonesia makmur," ucapnya.
Dia mengatakan, Jakarta bukan satu-satunya cermin, Indonesia begitu luas, sekarang menjadi 38 provinsi.
"Itu sebabnya kita memerlukan sosok figur yang betul-betul berpihak kepada daerah, yang berpihak kepada rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, PDIP resmi menunjuk Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) pukul 13.45 WIB.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismilliahirrohmanirrohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," Ucap Megawati, dikutip dari YouTube BKN PDI Perjuangan.
Baca juga: Ditanya Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Prabowo: Partai Saya Agak Kuat Sekarang
Selain itu, Megawati juga menugaskan Ketua DPP PDIP, Prananda Prabowo untuk melakukan monitoring dinamika politik nasional.
"Selanjutnya saya menugaskan mas Prananda Prabowo selaku kepala situation room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring dinamika politik nasional bagaimana konsolidasi partai dijalankan dan pemenangan untuk Pemilihan Umum 2024," ujarnya.
Demikian halnya dengan Puan Maharani yang juga mendapatkan tugas untuk membentuk tim guna memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Sementara itu Ganjar Pranowo mengaku, amanat sebagai calon presiden yang diterimanya tidak mudah, namun dia akan berjuang lebih baik.
"Hari ini ibu (Megawati) mengumumkan, memberikan amanat kepada saya yang jauh lebih berat. Mudah-mudahan saya mampu, Insyaallah saya akan berjuang lebih baik soal itu sebagai calon presiden Republik Indonesia," ucap Ganjar.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang)