Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar disarankan sebaiknya merapat ke Partai Gerindra dan PKB atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), jika masih ingin ketua umumnya, Airlangga Hartarto maju sebagai capres atau cawapres.
"Opsi Golkar/Airlangga untuk melabuhkan diri ke Gerindra/KKIR menjadi realistis karena Prabowo memberi tempat bagi Airlangga sebagai cawapresnya," kata pengamat politik Agung Baskoro saat dihubungi Tribunnews, Rabu (26/4/2023).
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis itu menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) secara institusional bubar dengan sendirinya ketika Ganjar diusung sebagai capres oleh PPP.
Apalagi, lanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri telah mengusulkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir kepada Presiden Joko Widodo.
"Otomatis kans Golkar untuk mengusung Airlangga menipis ketika tetap menjagokan Airlangga sebagai capres/cawapres," kata Agung.
Baca juga: Diisukan jadi Cawapres Dampingi Ganjar, Ridwan Kamil Ungkap Partai Golkar Telah Mengusung Airlangga
Kecuali, kata Agung, KIB tetap akan bertahan apabila PDIP memberikan tiket cawapresnya kepada Airlangga
Menurut Agung, tiket capres atau cawapres bagi Airlangga sangat penting.
"Karena bila dia (Airlangga) gagal mengamankannya, maka posisinya sebagai Ketum Golkar akan terancam," tandasnya.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal bubar bila calon presiden (capres) yang diusung berbeda dengan PAN dan Golkar.
"Auto bubar kalau beda," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Sebaliknya, Rommy mengatakan apabila capres PPP sama dengan PAN dan Golkar, maka KIB akan bertambah besar.
"Kalau Partai Golkar dan PAN arahnya sama dengan PPP, ya KIB nya tambah besar," ungkapnya.
Hari ini diketahui PPP akan mengumumkan capres. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut yang akan diumumkan.
Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PDIP dan Gerindra Didominasi Laki-laki, Sementara Partai Golkar Perempuan