TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP megumumkan pihaknya mendukung Ganjar Pranowo sebgai bakal calon presiden atau Capres 2024.
PPP diketahui bersama Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) tergaung dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi ini secara hitung-hitungan sudah mengantongi satu tiket untuk mengusung pasangan calon presiden pada Pilpres 2024.
Jika digabungkan ketiga partai mengantongi 148 kursi 25,53 persen kursi.
Angka tersebut tentunya jauh dari syarat presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 115 kursi.
Namun, hingga detik ini KIB belum mengumumkan bakal calon presiden atau Capresnya.
Baca juga: PDIP Sambut Dukungan PPP untuk Ganjar Pranowo: Segera Gelar Pertemuan
Meskipun, Partai Golkar diketahui sudah jauh-jauh hari mendorong Ketua Umumnya Airlangga Hartarto maju dalam Pilpres 2024.
Lalu bagaimana sikap Golkar dan PAN merespons langkah PPP mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo?
KIB Tak Akan Bubar
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan KIB tidak akan bubar meski tanpa PPP.
"Bagi kami, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap tak akan bubar," kata Ace kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, PAN dan Golkar masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang dibangun dalam KIB.
Baca juga: Diusung sebagai Bakal Capres 2024, PPP Amanatkan Ganjar Pranowo Bawa Prinsip Politik Religius
"Partai Golkar dan PAN masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun bersama bahwa kita mengedepankan politik gagasan dan ide," ujar Ace.
Terlebih, Ace menegaskan Golkar dan PAN masih memenuhi presidential threshold 20 persen atau ambang batas pencalonan presiden.