Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya mengutamakan pembentukan kerja sama politik terlebih dulu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pihaknya belum mau membahas soal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Apalagi, hal itu sudah diterapkan partai berlambang banteng moncong putih saat Pilpres 2014 dan 2019.
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya akan ada kemungkinan bahas cawapres saat bertemu dengan PPP, dalam waktu dekat ini.
Terlebih, PPP turut mendorong kader internalnya sebagai cawapres.
Baca juga: Sekjen PDIP Apresiasi Setinggi-tingginya PPP Ikut Mendukung Ganjar Pranowo Menjadi Capres 2024
"Kalau kita lihat secara empiris, melihat semangat gotong royong yang dikedepankan oleh PDIP, kalau melihat dari pengalaman 2014-2019, maka akan dikedepankan dulu kerja sama partai politik," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
"Setelah itu mengerucut, maka baru kemudian secara dinamis kita akan cermati (soal Cawapres)," sambung dia.
Hasto juga menghormati pandangan PPP yang menginginkan kadernya sebagai cawapres pendamping Ganjar.
Baca juga: Golkar Digadang Akan Gabung ke KKIR usai PPP Usung Ganjar Sebagai Capres, KIB Bubar Jalan?
"Tentu saja PPP dengan sejarah yang panjang juga di dalam kaitannya siapa yang akan menjadi calon wakil presiden, tentu saja juga punya suatu pandangan-pandangan tersendiri," ujar Hasto.
Selain membahas permintaan PPP, PDIP juga menimbang apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait nama-nama kandidat cawapres yang layak mendampingi Ganjar.
Di mana pandangan Jokowi itu, terus dicermati oleh PDIP dalam mencari sosok cawapres yang tepat.
Baca juga: PPP DKI Jakarta Rapatkan Barisan untuk Kawal Pencapresan Ganjar Pranowo
"Ini yang kemudian akan dicermati terus menerus secara dinamis," jelasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan segera menyambangi markas partainya.
Hasto menyebut kunjungan partai berlambang Ka'bah tersebut seiring telah diumumkan dukungan partai berlambang Ka'bah itu terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Beberapa hari ke depan, secara resmi kami akan menerima kunjungan dari PPP yang memang kami bertetangga, memiliki sejarah yang panjang, memiliki kedekatan baik secara politik, kultural maupun ketokohan," kata Hasto.
Hasto menegaskan PDIP sangat apresiasi atas dukungan PPP terhadap Ganjar dan terus melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya.
"Partai juga terus melakukan komunikasi politik membangun kerja sama partai politik dan memberikan apresiasi sebesar besarnya atas dukungan dari PPP," ujarnya.