News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar dan Sandiaga Saling Puji, Setelah Semarang Bertemu Lagi di Solo, Sinyal Duet ?

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno saat acara rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa di Semarang, Kamis (27/4/2023). Ganjar dan Sandiaga saling puji saat ditanya soal sosok masing-masing, setelah Semarang, mereka bakal bertemu lagi di Solo, sinyal berpasangan ?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno termasuk satu di antara beberapa nama yang disebut cocok jadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Saat ditanya soal gaya kepemimpinan dan sifat masing-masing, keduanya saling puji.

Baik Sandiaga Uno maupun Ganjar Pranomo mengungkapkan kekaguman.

Setelah acara di Semarang, pada akhir pekan nanti keduanya bertemu lagi di Solo.

Sinyal bakal dipasangkan di Pilpres 2024 ?

PDIP sendiri mengaku tengah menelusuri track record Sandiaga Uno.

Ganjar dan Sandiaga Bertemu di Semarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno sepakat membangun kemandirian desa.

Di Jawa Tengah, kata Ganjar Pranowo, sudah banyak desa yang bisa dijadikan contoh kemandiriannya.

Hal itu disampaikan Ganjar usai acara rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema 'Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa' di Semarang, Kamis (27/4/2023).

Dalam acara tersebut Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara.

Keduanya membahas soal kemajuan desa wisata di Jawa Tengah.

Selain itu, Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.

“Maka sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja,” kata Ganjar.

Ganjar menuturkan sudah ada contoh-contoh bagus dari sisi pembangunan desa wisata, ekonomi kreatif, UMKM, termasuk sukses dari sisi inklusifitas keuangan termasuk literasi.

Capres dari PDIP itu juga mengatakan saat ini desa tidak perlu berimajinasi terkait model manajerialnya, packaging, hingga marketing.

Sebab saat ini akses fasilitasnya sudah banyak, hanya perlu edukasi dan sosialisasi ditingkatkan.

“Tapi inklusifitasnya cukup tinggi, sudah di atas 80 persen maka ini kita harapkan jadi satu indikator bahwa di usaha kecil menengah terus kemudian desa wisata, atau usaha yang lain sebenarnya bisa digaspol begitu dengan meniru,” tegasnya.

Baca juga: Prabowo Angkat Iwan Bule Menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Menggantikan Sandiaga Uno

Sementara itu, Sandiaga Uno menuturkan kemandirian desa bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Ia mencontohkan keberadaan desa wisata yang efektif membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Jadi saya ucapkan apresiasi yang tinggi. Mudah-mudahan pemulihan ini terus berlanjut dan memang ada dinamika ekonomi global, tapi saya yakin kalau kita bersinergi dan berkolaborasi maka pemulihan ekonomi ini akan berlanjut dan juga pembangunan kita semakin terakselerasi,” ujarnya.

Di Jawa Tengah sendiri, kata Sandiaga, ada banyak desa wisata yang bisa dijadikan percontohan untuk kemandirian desa.

Salah satunya Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang dan Desa-desa di Magelang tepatnya di sekitar Destinasi Super Prioritas Borobudur.

“Semua desa wisata di sini sudah kami data dan meningkat secara signifikan dan desa wisata ini ternyata memiliki produk-produk ekonomi kreatif yang unggul dan bisa menghasilkan satu percepatan kemandirian ekonomi yang memang menjadi program daripada OJK,” jelas Sandi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno saat acara rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa di Semarang, Kamis (27/4/2023). (Istimewa)

Ditanya tentang Gaya Kepemimpinan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Beliau Sangat Dekat dengan Rakyat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menilai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sosok pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat.

Hal itu dikatakan Sandiaga Uno dalam keterangan pers usai dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Beliau sangat dekat dengan rakyat, tadi kita melihat dari segi capaian-capaiannya, dan tentunya ini yang harus lebih banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, calon-calon yang nanti akan menjadi pilihan di Pemilu yang akan datang," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (27/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku dirinya dan Ganjar Pranowo memiliki kesamaan.

"Kita sama-sama pelari, kita pelari jarak jauh," ujarnya sembari tersenyum.

Dia menambahkan, kepemimpinan yang dekat dengan rakyat sangat diapresiasi oleh masyarakat.

"Saya melihat bahwa dengan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat itu yang memang sangat diapresiasi oleh masyarakat," ujarnya.

"Sekarang ini kita harus betul-betul menyerap aspirasi dan menghasilkan solusi dan harus percepatan capaian-capaian ini," imbuhnya.

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin harus ada inovasi-inovasi yang harus dihadirkan.

"Jangan business as usual tapi thinking out of the box, ada inovasi-inovasi yang harus kita hadirkan," terangnya.

Ganjar Pranowo (Kiri) dan Sandiaga Uno (Kanan) - (Kolase Tribunnews)

Disinggung Peluang Duet dengan Sandiaga Uno, Ganjar: Kita Selalu Cocok

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bertemu di acara Rakorda Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Jawa Tengah di Hotel Gumaya Semarang, Jateng, Kamis (27/4/2023) hari ini.

Bertemunya Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno ini di tengah isu capres-cawapres dan dinamika pemebentukan koalisi jelang Pilpres 2023.

Diketahui sebelumnya, Ganjar Pranowo telah diusung sebagai calon presiden (capres) oleh PDIP pada Jumat (21/4/2023).

Kemudian, PPP juga mendeklarasikan akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Rabu (26/4/2023).

Pertemuan mereka berdua tampak sangat akrab dari obrolan-obrolan di atas panggung.

Ganjar pun mengatakan ada kecocokan dengan Sandiaga Uno saat ditanya peluang duet dalam Pilpres 2024.

"Kita selalu cocok. Wong kalau bahas desa mesti bareng kok. Bahas wisata bareng. Cocok," kata Ganjar Pranowo saat disinggung soal peluang duet dengan Sandi, Kamis, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Disebut Cocok Dampingi Ganjar tapi Golkar Ngotot Airlangga Capres, ini Jawaban Ridwan Kamil

Lebih lanjut, Ganjar mengucapkan terima kasih pada PPP atas dukungannya.

Ia menyebut kemungkinan besar akan ada pertemuan dengan PPP dalam waktu dekat

"Terima kasih atas dukungan dari beberapa teman PPP. Mungkin sebentar lagi mau ada pertemuan," lanjut Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Diketahui, Sandiaga Uno telah berpamitan keluar dari Gerindra dan diisukan akan merapat ke PPP.

Meski demikian, belum ada pernyataan resmi, baik dari PPP dan Sandi, soal langkah politik Menparekraf ini.

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo Direncanakan Akan Bertemu di Solo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan bertemu di Solo, Jawa Tengah.

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo direcanakan akan menghadiri Solo Menari pada Sabtu (29/4/2023).

Seperti telah diketahui, Ganjar Pranowo telah resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden.

Di sisi lain, Sandiaga telah hengkang dari Gerindra dan disebut merapat ke PPP.

Sementara itu, PPP juga telah resmi ikut mendukung Ganjar.

Kedatangan kedua tokoh ini telah dikonfirmasi oleh Sutradara Solo Menari, Bobby Ari Setiawan.

"Ada Pak Wali (Gibran) akan hadir, Pak Menteri Sandiaga Uno, Pak Ganjar juga untuk pembukaan," jelasnya saat ditemui Kamis (27/4/2023).

Tarian yang akan dibawakan bertajuk Bedhaya Naradipta.

"Sabtu akan ada opening Bedhaya Naradipta di depan Ngarsopuro. Ada sekitar 700 penari yang akan terlibat," tuturnya.

Baca juga: Respons Golkar Saat PPP Usung Ganjar Pranowo: Biasa Saja

Sandiaga dan Ganjar nantinya juga akan turut menari bersama penari lain.

Selanjutnya, mereka akan mengikuti kirab dari Ngarsopuro menuju Pasar Gede.

"Dari situ akan ada arak-arak (kirab) becak dari Ngarsopuro sampai Pasar Gede. Selama arak-arakan akan ada rombongan penari Ramayana yang menuju Pasar Gede untuk menyiapkan Ramayana Pasar Gede," tuturnya.

Pentas ini sengaja diadakan di tengah-tengah pedagang pasar agar terbentuk interaksi.

"Pentasnya di dalam pasar. Penari akan berinteraksi dengan penjual dan pengunjung, ini yang menarik," jelasnya.

Baca juga: Olly Dondokambey: Sulut Paling Solid Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Selain pertunjukan kirab di Ngarsopuro dan Pasar Gede, Solo Menari juga akan dihelat di beberapa titik.

Di antaranya Kampung Batik Kauman, Solo Paragon, Koridor Gatot Subroto, serta Balai Kota Solo.

"Total mungkin ada 3.000 penari yang akan ikut serta. Seluruh penari akan berinteraksi dengan pengunjung dan warga. Ini yang menarik, karena konsepnya membaca ruang," terangnya.

Lebih jauh, perhelatan ini menjadi suatu bentuk pemaknaan akan ruang yang menjadi wadah untuk mengekspresikan seni gerak dan olah tubuh.

"Bagaimana pertunjukan itu tidak terbatas, dan Solo punya potensi lain untuk menjadi ruang terbuka pertunjukan tari," jelasnya

Isu Jadi Cawapres Ganjar, PDIP Telusuri Track Record Sandiaga Uno

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan menelusuri track record dan komitmen sejumlah figur termasuk Sandiaga Uno yang diisukan duet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Kami lakukan analisis terhadap aspek-aspek historisnya, aspek komitmennya di dalam membangun desain bagi masa depan, kompetensinya, track recordnya, kami lakukan analisis semua dari nama-nama yang muncul itu," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Hasto menyebut hal tersebut guna memberikan masukan sebagai cawapres Gubernur Jawa Tengah itu nantinya.

"Dan kami berikan sebagai masukan, karena itu bagian dari penugasan yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," ujarnya.

Menurut Hasto, pihaknya menyambut positif berbagai nama-nama figur yang digadang-gadang jadi cawapres Ganjar kini muncul di masyarakat.

"Karena apapun ini adalah Pemilu langsung oleh rakyat sehingga rakyat harus dibiasakan juga dengan diskursus yang positif tentang nama nama calon yang masuk," ucapnya.

Baca juga: Usai Usung Ganjar Pranowo, Mardiono dapat Kabar Bisa Bertemu PDIP Minggu Ini

Namun, dia menjelaskan cawapres Ganjar akan mengerucut ke satu nama setelah kerja sama politik dengan partai lain final.

"Pengerucutan siapa yang nanti akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo nanti ada beberapa tahap-tahap setelah kerja sama partai politik ini difinalkan," ungkap Hasto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah nama yang cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Beberapa nama yang disebut Jokowi, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir.

Kemudian, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Yang cocok banyak, banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud ada Pak Ridwan Kamil ya banyak siapa lagi, ada Cak Imin ada Pak Airlangga," kata Jokowi setelah mengikuti Salat IdulFitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengikuti salat idulfitri bersama Presiden Jokowi di Masjid Syekh Zayed, Solo, Sabtu (22/4/2023). Ini nama-nama capres yang disebutkan Jokowi cocok mendampingi Ganjar Pranowo sebagai capres pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang. (Pemprov Jateng)

Tak hanya itu, nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga disebut Jokowi cocok menjadi cawapres Ganjar.

"Termasuk Pak Prabowo juga," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, dengan diumumkannya Ganjar sebagai capres PDIP maka akan semakin memperjelas kondisi politik jelang Pilpres.

Namun, dia meminta semua pihak agar menunggu momentum penentuan cawapres.

"Calonnya sudah semakin jelas siapa capres tinggal nanti menunggu cawapresnya," ujarnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini