TRIBUNNEWS.COMĀ - Relawan Prabowo-Gibran Rumah Keluarga Bersama (RKB) mengapresiasi relawan Pasukan Jalak atas upaya yang dilakukan dalam Pilkada Serentak 2024.
Khususnya kerja-kerja yang dilakukan untuk memenangkan calon kepala daerah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Relawan RKB, Wigit Bagoes Prabowo, Kamis (28/11/2024).
"RKB mengapresiasi atas kinerja Pasukan Jalak dalam kontestasi Pilkada 2024 atas beberapa prestasi yang sudah diperoleh dari beberapa daerah yang dimenangkan," ucapnya melalui keterangan tertulis.
Relawan Relawan Pasukan Jalak disebut fokus memenangkan calon kepala daerah yang didukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Mulai dari Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Jawa Barat, Andra Soni-Dimyati di Banten, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Jawa Tengah, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jawa Timur, termasuk perjuangan di Jakarta dalam mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
RKB juga mengapresiasi upaya pemenanganĀ calon-calon lain di berbagai daerah.
Sementara itu, Komandan Nasional relawan Pasukan Jalak, Kristadi Setiawan mengucapkan terima kasih dan menilai kemenangan yang dicapai adalah buah dari kerja keras dari semua elemen.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
"Kemenangan yang diperoleh merupakan buah dari kerja keras dari berbagai elemen seperti Pasukan Jalak itu sendiri, relawan dan simpatisan pendukung Prabowo Gibran hingga peran serta dari masyarakat," ucapnya.
Mengenai hasil Pilkada Jakarta, Kristadi menyebut saat ini pihaknya masih menunggu hasil akhir KPU sembari memanaskan mesin untuk menyiapkan putaran kedua.
Baca juga: Kotak Kosong Berhasil Unggul di Pilkada 2024 Versi Hitung Cepat, Daerah Mana Saja?
Update Quick Count Provinsi di Pulau Jawa
Diketahui, Pilkada Serentak 2024 telah dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024).
Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat alias quick count.
Sebagai catatan, hasil quick count bukan hasil resmi Pilkada.
Hasil resmi Pilkada tetap menunggu perhitungan cepat secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).