News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei Cawapres Poltracking: Erick Thohir Teratas, Disusul Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir; Menparekraf, Sandiaga Uno; dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi tiga kadnidat teratas cawapres berdasarkan hasil survei dari Poltracking yang dilakukan pada 9-15 April 2023 terhadap 1.220 responden.

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei, Poltracking merilis hasil surveinya terkait elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengungkapkan Menteri BUMN, Erick Thohir meraih elektabilitas tertinggi yaitu 17,1 persen.

Kemudian disusul oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di peringkat kedua.

Selanjutnya di peringkat ketiga, ada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Adapun hasil survei ini berdasarkan simulasi 10 nama cawapres yang diajukan terhadap 1.220 responden pada 9-15 April 2023.

"Erick Thohir hanya naik sedikit nol koma, 17,1 persen. Sandiaga Uno juga naik nol koma sekian persen, 15,5 persen dibandingkan dengan simulasi 20 nama (cawapres). Ridwan Kamil, 13,5 persen," tuturnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube Poltracking TV, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Survei Poltracking Soal Kinerja Menteri: Prabowo Tertinggi, Disusul Erick Thohir dan Sandiaga

Selain ketiga nama di atas, Hanta juga menyebut Menkopolhukam, Mahfud MD turut masuk dalam kandidat cawapres berdasarkan survei yang dilakukan pada 9-15 April tersebut.

Berdasarkan survei tersebut, Mahfud meraih 7,8 persen suara.

Lalu, di bawahnya, ada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berselisih tipis dengan Mahfud yakni meraih 7,7 persen suara.

Kemudian, secara berturut-turut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa berada di peringkat enam dengan raihan 6,8 persen dan diikuti Ketua DPR, Puan Maharani yang mendapatkan perolehan suara sebanyak 3,5 persen.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menduduki peringkat kedelapan dengan raihan 3,1 persen suara dan dibawahnya ada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebanyak 3 persen suara.

Pada peringkat terakhir, ada mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang meraih suara 2,5 persen.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Diikuti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Terkait hasil survei elektabilitas cawapres ini, Hanta menilai dari tiga besar yang masuk, belum ada yang mendominasi hingga mencapai 30 persen suara seperti elektabilitas capres.

Di sisi lain, Hanta mengungkapkan ada pengaruh panggung politik yang menyertai sehingga 10 nama kandidat cawapres dapat masuk dalam survei versi Politracking tersebut.

Sehingga, sambungnya, pengaruh tersebut menjadi salah satu variabel yang memengaruhi responden memilih kandidat cawapres.

"Saya kira ada panggung-panggung politik semuanya. Pak Erick Thohir selain (menteri) BUMN, (menjabat) Ketua Umum PSSI, mungkin juga menjadi variabel sosialisasi yang beririsan dengan isu-isu politik. Pak Sandiaga Uno juga cukup kencang dinamika politik, apalagi sekarang ada isu-isu akan masuk PPP."

"Erick Thohir sering disebutkan oleh PAN, Sandiaga Uno sering disebutkan di PPP, Ridwan Kamil sempat masuk Golkar dan cukup tinggi juga perolehannya. Pak Mahfud juga, kita lihat, isu-isu yang sedang hangat, Pak Mahfud masuk dalam isu itu. Kita lihat apakah ada tren naik," paparnya.

Tren 3 Kali Survei Elektabilitas Cawapres Poltracking: Erick Thohir dan Sandiaga Uno Terus Naik

Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir; Menparekraf, Sandiaga Uno; dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi tiga kadnidat teratas cawapres berdasarkan hasil survei dari Poltracking yang dilakukan pada 9-15 April 2023 terhadap 1.220 responden.

Hanta juga membeberkan adanya tren kenaikan terkait elektabilitas Erick dan Sandiaga dalam survei tiga bulan terakhir yakni Februari-April 2023.

Sementara elektabilitas Ridwan Kamil mengalami tren penurunan.

Baca juga: Survei SMRC: 21 Persen Warga Tahu Isu Formula E dan Mayoritas Percaya Ada Korupsi

Sedangkan elektabilitas AHY sebagai cawapres juga mengalami penurunan tipis.

Senada dengan Erick dan Sandiaga, tren naiknya elektabilitas juga diraih oleh Mahfud.

"(Elektabilitas) Erick Thohir stabil cenderung naik tapi tipis. Sandiaga Uno juga stabil cenderung naik sekitar 2,5 persen juga. Ridwan Kamil ada tren turun setelah masuk Partai Golkar."

"Kemudian AHY bisa dikatakan stabil tapi cenderung harus hati-hati. Pak Mahfud menarik ini ada tren kenaikan dari Pak Mahfud di atas margin error," tuturnya.

Kemudian, Khofifah juga mengalami tren kenaikan meski hanya tipis.

Baca juga: Survei SMRC: Pemilih PDIP dan Gerindra Didominasi Laki-laki, Sementara Partai Golkar Perempuan

Tren kenaikan juga diraih oleh Puan yang memperoleh 2,5 persen suara (Februari 2023), 3 persen (Maret 2023), dan 3,5 persen (April 2023).

Lalu elektabilitas Airlangga Hartarto, Cak Imin, dan Andika Perkasa juga cenderung stabil.

Berikut elektabilitas 10 kandidat cawapres berdasarkan survei Poltracking pada Februari-April 2023

1. Erick Thohir

- Februari: 16,5 persen
- Maret: 16,7 persen
- April: 17,1 persen

2. Sandiaga Uno

- Februari: 11,9 persen
- Maret: 13 persen
- April: 15,5 persen

3. Ridwan Kamil

- Februari: 14,7 persen
- Maret: 14,2 persen
- April: 13,5 persen

4. Mahfud MD

- Februari: 4,8 persen
- Maret: 5,5 persen
- April 7,8 persen

5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

- Februari: 8,7 persen
- Maret: 8 persen
- April: 7,7 persen

6. Khofifah Indar Parawansa

- Februari: 6,7 persen
- Maret: 6,9 persen
- April: 6,8 persen

7. Puan Maharani

- Februari: 2,5 persen
- Maret: 3 persen
- April 3,5 persen

8. Airlangga Hartarto

- Februari: 1,9 persen
- Maret: 2,2 persen
- April: 3,1 persen

9. Muhaimin Iskandar

- Februari: 2,4 persen
- Maret: 3,1 persen
- April: 3 persen

10. Andika Perkasa

- Februari: 2,7 persen
- Maret: 2,7 persen
- April 2,5 persen

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini