"Ini memberikan makna terhadap apa yang telah diutarakan Bu Mega ketika mengumumkan Ganjar kemarin, ketika mengambil waktu 21 April hari Kartini, terus menekankan soal emansipasi perempuan, dan ada nuansa ideologisnya," kata Airlangga.
"Kalau kita baca Soekarno dalam Sarinah itu kan menekankan emansipasi pada perempuan. Adanya kesetaraan dalam proses perjuangan antara laki-laki dan perempuan. Nah itu juga ditampilkan dalam foto yang diunggah mbak Puan," sambung pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya ini.
Airlangga pun meyakini, penunjukan Puan sebagai ketua tim pemenangan Ganjar ini merupakan langkah awal untuk membangun soliditas di internal partai banteng.
"Ya kalau saya pikir komposisi itu mewakili seluruh aspirasi dari PDI-P. Awalnya konsolidasi sudah baik. Tinggal bagaimana prosesnya ini bisa memperluas dukungan terhadap Ganjar," tegas dia.
Puan mengunggah foto kebersamaannya dengan Ganjar-Heru pada Jumat (28/4/2023).
Ketua DPR RI ini menyertakan foto bersama Ganjar dan Heru Sudjatmoko dengan tangan menggenggam ke atas.
Baca juga: Elektabilitas Capres Terbaru Ganjar vs Prabowo Versi Poltracking, Disebut Sangat Kompetitif
Puan terlihat mengenakan pakaian serba hitam dengan tambahan selendang berwarna merah, sedangkan Ganjar dan Heru berseragam putih berbalut ornamen sarung merah.
"10 tahun lalu kita sudah berjuang bersama. Kini 10 tahun berlalu, kita diberi kesempatan untuk terus melanjutkan perjuangan itu," kata Puan dalam keterangan di akun twitter resminya, Jumat (28/4/2023).
Puan mengatakan siap berjuang untuk rakyat. Ia meyakini berpolitik mesti mengakar ke bawah.
"Berjuang bersama rakyat, menyatu dengan rakyat, mengetuk hati rakyat dan tegak lurus pada cita-cita kesejahteraan untuk rakyat," tutur Puan.
"Semua karena saya yakini berpolitik itu harus mengakar ke bawah, menganyam ke samping dan berpucuk ke puncak. Bismillah," sambungnya.