News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Benny Rhamdani Pastikan Nama-nama Caleg yang Disetor Wiranto ke PPP dan Gerindra Bukan Kader Hanura

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (kiri) berbincang dengan Jenderal TNI (Purn) Wiranto (kanan) dalam acara silaturahim dan halalbihalal di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (1/5/2023). Dalam acara tersebut Wiranto menyerahkan daftar kader-kader binaannya yang potensial kepada PPP. (Warta Kota/YULIANTO)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Benny Rhamdani, menanggapi santai kunjungan eks Ketua Umum Hanura Wiranto ke markas PPP dan Partai Gerindra.

Menurut dia, penyerahan kader Hanura yang dilakukan Wiranto untuk menjadi caleg PPP dan Partai Gerindra sekadar klaim dan pepesan kosong.

Ia menegaskan kader Partai Hanura adalah orang yang mengantongi KTA atau menjadi pengurus di bawah kepemimpinan Ketua Umum Oesman Sapta (OSO).

"Kami enggak tahu siapa yang disodorkan Wiranto ke PPP dan Partai Gerindra. Kalau mereka disebut sebagai kader Partai Hanura, apakah mereka mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Hanura yang ditandatangai Pak OSO,” ujar Benny saat dihubungi awak media, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Wiranto Serahkan 100 Eks Kader Hanura, PPP: Amunisi Hadapi Pemilu 2024

Benny pun memastikan pengurus dan kader Partai Hanura solid di bawah kepemimpinan OSO hingga saat ini.

"Saya pastikan tidak ada kader Partai Hanura yang lompat ke partai lain. Apa yang dilakukan Wiranto enggak ada pengaruhnya terhadap Hanura karena seluruh pengurus dan kader partai dari tingkat pusat sampai daerah solid untuk menghadapi Pemilu 2024," tegas dia.

Benny menilai langkah politik Wiranto bertujuan untuk menggangu dan merusak soliditas Partai Hanura, jelang kontestasi demokrasi Tahun 2024.

Namun, kata dia, langkah tersebut tak akan berdampak karena seluruh kader Partai Hanura telah memahami kualitas dan rekam jejak Wiranto.

"Yang dilakukan Wiranto motif cari panggung politik jelang Pemilu dan hiburan di hari tua. Ini lelucon pemilu, cara ala Wiranto,” tuturnya.

Diketahui, Senin (1/5/2023), Wiranto melakukan safari politik ke dua pimpinan partai politik yaitu PPP dan Gerindra.

Dalam kunjungannya Wiranto menyerahkan beberapa kader eks Hanura yang akan pindah ke masing-masing partai yang saat ini diketuai oleh Muhammad Mardiono dan Prabowo Subianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini