Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Benny Rhamdani, menanggapi santai kunjungan eks Ketua Umum Hanura Wiranto ke markas PPP dan Partai Gerindra.
Menurut dia, penyerahan kader Hanura yang dilakukan Wiranto untuk menjadi caleg PPP dan Partai Gerindra sekadar klaim dan pepesan kosong.
Ia menegaskan kader Partai Hanura adalah orang yang mengantongi KTA atau menjadi pengurus di bawah kepemimpinan Ketua Umum Oesman Sapta (OSO).
"Kami enggak tahu siapa yang disodorkan Wiranto ke PPP dan Partai Gerindra. Kalau mereka disebut sebagai kader Partai Hanura, apakah mereka mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Hanura yang ditandatangai Pak OSO,” ujar Benny saat dihubungi awak media, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Wiranto Serahkan 100 Eks Kader Hanura, PPP: Amunisi Hadapi Pemilu 2024
Benny pun memastikan pengurus dan kader Partai Hanura solid di bawah kepemimpinan OSO hingga saat ini.
"Saya pastikan tidak ada kader Partai Hanura yang lompat ke partai lain. Apa yang dilakukan Wiranto enggak ada pengaruhnya terhadap Hanura karena seluruh pengurus dan kader partai dari tingkat pusat sampai daerah solid untuk menghadapi Pemilu 2024," tegas dia.
Benny menilai langkah politik Wiranto bertujuan untuk menggangu dan merusak soliditas Partai Hanura, jelang kontestasi demokrasi Tahun 2024.
Namun, kata dia, langkah tersebut tak akan berdampak karena seluruh kader Partai Hanura telah memahami kualitas dan rekam jejak Wiranto.
"Yang dilakukan Wiranto motif cari panggung politik jelang Pemilu dan hiburan di hari tua. Ini lelucon pemilu, cara ala Wiranto,” tuturnya.
Diketahui, Senin (1/5/2023), Wiranto melakukan safari politik ke dua pimpinan partai politik yaitu PPP dan Gerindra.
Dalam kunjungannya Wiranto menyerahkan beberapa kader eks Hanura yang akan pindah ke masing-masing partai yang saat ini diketuai oleh Muhammad Mardiono dan Prabowo Subianto.