Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Gun Gun Heryanto menilai Mahfud MD merupakan sosok yang potensial sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dirinya mengatakan sosok Mahfud unggul dari sisi intelektual, kapasitas sosial, hingga kapasitas organisasional.
Maka, tak heran jika Mahfud menjadi satu di antara tokoh-tokoh yang patut dipertimbangkan.
"Kenapa saya bilang begitu, pertama, dari kapasitas intelektual, beliau bukan semata-mata guru besar, tetapi juga artikulasi pemikirannya jelas, memiliki visi kenegaraan yang mumpuni," kata Gun Gun kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
"Kemudian dari sisi kapasitas sosial ya ragam interaksi komunikasi dengan organisasi di tengah masyarakat, kemudian ruang lingkup nasional melalui organisasi keagamaan, maupun organisasi yang berkelindan dengan banyak simpul masyarakat," tambah Mahfud.
Baca juga: Survei IndoStrategi: Elektabiltas Erick Thohir Tertinggi Sebagai Cawapres, Disusul Airlangga
Dirinya menyarankan Mahfud keluar dari kesan elitenya dengan turun ke bawah melalui beragam aktivitas yang ada di luar lingkup tugasnya sebagai Menko Polhukam.
"Sebagai menteri kan tentu fokus pada kerja-kerja menteri dia. Itu kan kapasitas sosial, artinya dia bersentuhan dengan ragam organisasi yang menjadi modal sosial (social capital)," tutur Mahfud.
Di sisi lain, Gun Gun mengatakan masyarakat menilai Mahfud sebagai sosok berintegritas.
Kesan memiliki integritas Mahfud, kata Gun Gun, melonjak setelah membuka beberapa kasus besar, seperti kasus dugaan TPPU di Kementerian Keuangan hingga pembunuhan berencana yang dinahkodai mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Baca juga: Cak Imin Semakin Mantap Jadi Cawapres Usai Temui 3 Mantan Wapres
"Ini Mahfud menjadi pengambil risiko yang berani. Jadi pada prinsipnya saya melihat Pak Mahfud berpengalaman jadi calon wakil presiden di 2019. Kan nama Pak Mahfud yang digadang-gadang menjadi cawapres Pak Jokowi sebelum injury time muncul nama Pak Kiai Ma'ruf," jelas Gun Gun.
"Bagi saya saya sih sesuatu yang wajar nama Pak Mahfud dipertimbangkan," tambah Gun Gun.
Seperti diketahui, nama Mahfud muncul dalam Musyawarah Masyarakat (Musra) yang digelar relawan Jokowi sebagai tokoh cawapres potensial.