News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Survei IndoStrategi: Elektabiltas Erick Thohir Tertinggi Sebagai Cawapres, Disusul Airlangga

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur IndroStrategi Arif Nurul Imam dalam Pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (17/5/2023). Survei Indostrategi menempatkan elektabilitas Erick Thohir tertinggi sebagai calon wakil presiden jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indostrategi Research and Consulting pada 1 sampai 10 Mei 2023 menunjukkan elektabilitas Erick Thohir tertinggi sebagai calon wakil presiden jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.

Direktur IndroStrategi Arif Nurul Imam mengatakan Erick meraih dukungan sebanyak 14,7 persen.

Hal tersebut disampaikannya dalam Pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (17/5/2023).

"14,7% Erick Thohir, 14% Airlangga Hartarto, 11,8% Khofifah Indarparawansa, 8,7% AHY, 8% Sandiaga Uno," kata dia.

Sementara itu, Ridwan Kamil meraih dukungan sebanyak 8%.

Mahfud MD, kata dia, meraih dukungan sebanyak 3,4%.

Baca juga: Pengamat Sebut Kandidat Capres yang Didukung Jokowi Berpotensi Menang, Asal Strateginya Mulus

"Muhaimin Iskandar 2,9%, Andika Perkasa 2,3%, Ganjar Pranowo 2,2%, Puan Maharani 1,8%, Anies baswedan 1,5%, dan 1,4% Prabowo Subianto. 19,3% tidak tahu atau tidak menjawab," kata Arif.

Pengumpulan data survei ini dilakukan pada 1 sampai 10 Mei 2023.

Survei dilaksanakan dengan teknik sampling multistage random sampling.

Jumlah sampel 1.230 responden.

Kriteria responden merupakan penduduk berusia kurang lebih 17 tahun atau yang telah memiliki KTP.

Baca juga: Alasan Sandiaga Uno Diyakini Jadi Capres Hasil Musra Pilihan Jokowi

Survei dilaksanakan tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini