TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menilai rencana pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa ada kebuntuan politik soal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Diketahui, bacapres KPP Anies Baswedan hingga saat ini belum mendeklarasikan cawapresnya, dan direncanakan akan mengumumkan satu nama pendampingnya.
Banyak nama yang santer bakal mendampingi Anies Baswedan, termasuk AHY sendiri.
Sementara itu, Anies Baswedan mengaku sudah mengantongi satu nama cawapres yang pengumumannya menunggu hari baik.
Anies Baswedan sendiri enggan mengomentari soal rencana pertemuan antara AHY dengan Puan Maharani.
Anies Baswedan Enggan Tanggapi Rencana Pertemuan AHY dengan Puan Maharani
Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan enggan mengomentari rencana pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Puan Maharani.
Ditemui di Solo, Anies Baswedan berkilah sedang menjadi penguji dalam sidang doktor.
"Ini lagi ujian doktor malah," ungkapnya sambil melangkah pergi menuju ruang transit ISI Surakarta, Senin (12/6/2023).
Anies menjadi salah satu penguji dalam Gelar Karya dan Sidang Terbuka Pertanggungjawaban Disertasi Karya Seni Promosi Doktor Pascasarjana ISI Surakarta, Muhammad Fauzi.
"Saya diundang untuk menjadi penguji," tutur Anies.
Pertemuan AHY-Puan
Sebelumnya, elite partai politik dari PDIP dan Partai Demokrat bertemu di Restoran Makan (RM) Berkah, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (11/6/2023).
Elite partai politik yang hadir dalam pertemuan itu, yakni Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Hasto memakai baju merah khas PDIP.