TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, sudah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Setelah bergabung, kini Sandiaga Uno diamanahi menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional untuk Pemilu 2024.
Kemudian, ia juga diusulkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Hal tersebut, berdasarkan hasil rekomendasi Rapimnas VI PPP yang digelar selama dua hari Jumat (16/6/2023) hingga Sabtu (17/6/2023).
"Rapimnas PPP tanggal 16 Juni 2023 memutuskan, menetapkan, saudara Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arwani Thomafi, di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Baca juga: Mardiono Tegaskan Sandiaga Uno Gabung PPP Tanpa Mahar
Fakta Baru Sandiaga Uno setelah Gabung PPP
1. Setelah Bergabung, Sandiaga Uno Jabat Ketua Bappilu Nasional
Sandiaga Uno telah resmi bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023).
Pasca gabung PPP, ia ditetapkan sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Pemilu 2024.
Sekjen PPP, Arwani Thomafi, mengatakan sebagai Bappilu Nasional, Sandiaga Uno bertugas memimpin program strategis pemenangan PPP pada Pemilu 2024.
Program strategis tersebut, seperti mengawal program pemenangan Pemilu berdasarkan kebijakan-kebijakan dan target yang telah ditetapkan oleh partai.
Sandiaga Uno juga bertugas melakukan pendampingan pemenangan caleg PPPP, mengawal kinerja lembaga saksi Pemilu dan pelaksanaan rekrutmen saksi di semua TPS.
Selain itu, Arwani menegaskan, Sandiaga Uno juga akan bertugas mensosialisasikan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung.
"Ketua Bappilu nasional PPP menjadi ujung tombak pada pemilihan presiden 2024 dalam mensosialisasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh PPP," jelas Sekjen PPP itu.
2. Jadi Ketua Bappilu, Sandiaga Uno: Tugas yang Amat Berat
Setelah ditetapkan sebagai Ketua Bappilu Nasional PPP, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tugas yang diberikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono tersebut sangat berat.
Meski begitu, Sandiaga Uno menegaskan, dirinya harus memastikan harapan masyarakat bahwa PPP garda terdepan untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
"Ini adalah tugas yang amat berat. Sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 lalu, saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," kata Sandiaga Uno di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
"Insya Allah saya akan emban tugas ini dengan prinsip di mana kita bisa mewujudkan sebuah kontestasi demokrasi yang akan bermanfaat bagi rakyat Indonesia," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menuturkan jabatan Ketua Bappilu tersebut, sama seperti dirinya ditunjuk menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah Pandemi Covid-19 dan saat itu lebih dari 5 juta lapangan kerja hilang.
"Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama tahun lalu sektor parekraf berhasil menciptakan 2,6 juta lapangan kerja baru," ucapnya.
3. Diusulkan jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Diketahui, PDIP telah menetapkan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang diusungnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Meski begitu, hingga saat ini PDIP belum mengumumkan secara resmi siapa cawapres pendampingnya.
Melalui hasil Rapimnas VI, PPP sebagai pendukung bacapres Ganjar pun mengusulkan kadernya, yakni Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) berdasarkan hasil Rapimnas VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Arwani Thomafi mengatakan, hasil rekomendasi itu diminta diteruskan Mardiono kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Rapimnas VI mengusulkan bapak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi saat membacakan rekomendasi Rapimnas VI, Sabtu ini.
4. Plt Ketum PPP Mardiono Instruksikan Seluruh Struktur Partai PPP Sosialisasikan Capres Ganjar Pranowo
Diberitakan sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, memberikan instruksi kepada seluruh struktur partai untuk menyosialisasikan calon presiden atau Capres Ganjar Pranowo usai Sandiaga Uno diusulkan jadi Cawapres Ganjar.
Sebelumnya, dalam forum Rapimnas V di Yogyakarta, PPP telah menetapkan kerjasama politik dengan PDIP untuk mensukseskan Pemilu 2024.
Mardiono pun menugaskan seluruh struktur partai untuk mensosialisasikan atau mengampanyekan capres Ganjar Pranowo.
“Kewajiban kami mensosialisasikan seluruh tujuan pemenangan presiden RI 2024-2029, yaitu Bapak Ganjar Pranowo yang sudah kita tetapkan sebagai capres,” kata Mardiono, Jumat (16/6/2023).
Ia berharap, melalui kerja cerdas seluruh struktur partai, PPP akan menuai kemenangan dalam Pemilu 2024.
“Semoga melalui kerja-kerja cerdas kita semua, PPP akan menuai kemenangan dan Bapak Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden RI,” ungkapnya.
Muhamad Mardiono juga menginstruksikan seluruh struktur atau pimpinan mulai DPP, DPW, dan DPC memeriksa kembali secara cermat ketersediaan bakal caleg dan kelengkapan berkas administrasi persyaratan bacaleg.
Baca juga: Jadi Ketua Bappilu, Sandiaga Uno Ditargetkan Bisa Bawa PPP Raup 11 Juta Suara Nasional
5. Respons PDIP soal PPP Usulkan Sandiaga Uno jadi Cawapres Ganjar
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan PPP sudah mengusulkan nama Sandiaga Uno sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya dan partai pendukung lainnya akan melakukan kajian terhadap siapa sosok pendamping Ganjar yang dipilihnya.
"(Nama Sandiaga) Itu sudah disampaikan dan kemudian ya sudah direspons ya seluruh nama-nama itu masuk," kata Hasto dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/6/2023).
Hasto pun menyampaikan, langkah selanjutnya adalah PDIP bersama partai politik pengusung Ganjar bakal melakukan kajian atas nama-nama kandidat cawapres.
Hasto memastikan, bahwa PDIP bakal menggodog nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu untuk dipertimbangkan sebagai pendamping Ganjar.
"Nanti nama-nama bakal calon wakil presiden itu lah akan digodog dan kemudian diputuskan pada momentum yang tepat setelah berdialog dengan antara ketua umum partai politik yang mengusung Pak Ganjar Pranowo dan juga sebagaimana yang diumumkan oleh Bu Mega ketika mengumumkan Pak Ganjar Pranowo, itu juga melalui dialog dengan Bapak Presiden Joko Widodo," jelas Hasto.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Adi Suhendi, Fersianus Waku, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Igman Ibrahim)