News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

DPT Pemilu 2024 Didominasi Pemilih Berumur Lebih dari 40 Tahun, Jabar Provinsi dengan DPT Terbanyak

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari (kedua kanan) memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023). Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos menyampaikan, berdasarkan umurnya, pemilih didominasi oleh para pemilih yang berumur lebih dari 40 tahun.. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Kemudian, lanjut Betty, untuk pemilih perempuan sebanyak 102.588.719 pemilih.

"Total rekap nasional pemilih dalam dan luar negeri, pada 514 kabupaten kota dan 128 negara perwakilan, jumlah kecamatan 7.277, jumlah desa atau kelurahan 83.731, jumlah TPS, TPSLN, KSK, pos 823.220," kata Betty.

"(Jumlah pemilih) laki-laki 102.218.503, perempuan 102.588.719. Dengan total laki-laki dan perempuan 204.807.222," sambungnya.

Jabar Terbanyak

Dari 204.807.222 orang yang dinyatakan terdaftar sebagai DPT, provinsi pemilih paling banyak ada di Jawa Barat dengan 36.714.901 orang.

Setelah Jawa Barat DPT terbanyak yakni provinsi Jawa Timur dengan 31.402.836 orang dan Jawa Tengah dengan 28.299.413 orang.

Selain itu, Provinsi Sumatra Utara dan Banten juga masuk dalam provinsi dengan jumlah pemilih paling banyak untuk Pemilu 2024 mendatang.

"Sumatra Utara 10.853.940 pemilih di 45.875 TPS, selanjutnya Banten dengan 8.842.646 pemilih di 33.324 TPS," kata Betty.

Sementara untuk provinsi paling sedikit jumlah pemilihnya tercatat KPU berada di Papua dan Kalimantan.

Dimana, dalam catatan KPU, Provinsi Papua Selatan menjadi provinsi dengan jumlah pemilih paling sedikit yakni 367.269 pemilih.

"Kalimantan Utara dengan 504.252 pemilih di 2.295 TPS, Papua Barat Daya 440.826 pemilih di 2.156 TPS, Papua Barat dengan 385.465 di 1.923 TPS dan terakhir Papua Selatan dengan 367.269 pemilih di 1.770 TPS," ujar Betty.

Menyikapi hal tersebut, PDI Perjuangan menyebut ada selisih jumlah pemilih di dalam daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT).

Perwakilan PDIP Chandra Irawan saat rapat pleno menyampaikan bahwa ada selisih jumlah pemilih sebanyak kurang lebih 1,2 juta orang dari DPS dan DPT.

Sebagai informasi, dalam DPS, KPU sebelumnya menetapkan jumlah pemilih dari dalam dan luar negeri untuk Pemilu 2024 berjumlah 205.853.518 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini