News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Generasi Z Diminta Harus Mampu Perjuangkan Isu Strategis pada Pemilu 2024

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah, pada Festival Gen Z 2023.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah, mengatakan pada Pemilu 2024 akan banyak pihak yang mengatasnamakan generasi Z.

Dirinya menilai generasi Z harus mampu memperjuangkan isu strategis pada tahun politik ini.

“Kita (generasi Z) engga mau hanya jadi subjek politik pada momentum pesta demokrasi 2024, tapi kita ikut memperjuangkan isu-isu yang sudah kita eskalasikan secara komprehensif," ujar Dinno melalui keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).

Dinno mengungkapkan pihaknya menggelar Festival Gen Z 2023 untuk memperlihatkan potensi, kreativitas, dan gagasan generasi Z.

Baca juga: CentennialZ: Suara Gen Z Tak Bisa Dibeli, Kontestan Pemilu Harus Gunakan Pendekatan Politik Rasional

Melalui ajang ini, Dinno mengatakan pihaknya ingin menyerukan bahwa suara generasi Z tidak bisa dibeli.

Ajang ini, kata Dinno, menjadi langkah awal gerakan generasi Z di seluruh Indonesia,

"Kemudian kita akan roadshow ke daerah untuk mengangkat isu nasional atau menasionalkan isu daerah. CentennialZ menargetkan akan ada resolusi generasi, yang nantinya di 2024 ada Pemilu atau Pilres kita sudah siap untuk angkat isu dari kebutuhan Gen Z yang ada di daerah,” ujar Dinno.

Menurut Dinno, ada tiga fokusan isu yang diangkat dalam Festival Gen Z 2023 yaitu tentang biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karir yang terbatas, dan permasalahan tentang kesenjangan atau kemiskinan.

"Tiga isu yang kita angkat berhubungan dekat dengan generasi Z saat ini, mulai dari biaya hidup yang tinggi, akses mendapatkan pekerjaan, membangun karir, akses pemodalan itu susah banget, dan kesenjangan ekonomi atau kemiskinan sekarang semakin terlihat,” ujar Dinno.

Langkah ini untuk mengubah persepsi dan citra generasi Z yang sering diidentikkan dengan kegiatan hura-hura dan pesta.

"Kami ingin mengajak generasi Z untuk melihat diri mereka sebagai agen perubahan yang berdaya. Ini jadi wadah untuk Gen Z berani untuk speakup, kritis, membangun narasi, karena itu kekuatan Gen Z," pungkas Dinno.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini