"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan PKB, kepercayaan yang diberikan Gus Muhaimin Iskandar. Yang ada dibenak kita hanya kepentingan bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Cak Imin Ngaku Masih Dipingit
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menolak berbicara seputar calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Alasannya, kata Cak Imin, dirinya masih dipingit berdasarkan hasil rapat pleno DPP PKB pada 19 Juni 2023 yang lalu.
"Ssssttt, saya nggak boleh ngomong Wapres, sudah ada bunyi," kata Cak Imin di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
Cak Imin mengaku tidak mengetahui sampai kapan dirinya harus menjalani dipingit untuk berbicara cawapres maupun Pilpres tersebut. Dia pun masih menunggu instruksi Dewan Syuro PKB.
"Kalau dipingit soal kapan, saya nggak boleh ngomong soal Pilpres ya saya nggak tahu sampai kapan. Tapi kita tunggu dewan syuro aja," jelasnya.
Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan tujuan rapat pleno DPP PKB yang memintanya dipingit bukan tanpa alasan. Sebab, dirinya kerap asal berbicara mengenai cawapres maupun pilpres di depan publik.
"Saya supaya tidak ngomong kan saya biasanya ngomong asal ngomong. Sudah disemprit karena terlalu asal ngomong," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sedang menjalani pingit untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan Cak Imin sedang melakukan pingit karena sudah ada pasangannya.
"Ya sudah ada pasangannya. Sekarang dipingit," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
Jazilul pun percaya diri alias pede jika pasangan Cak Imin adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Sebab, PKB dan Partai Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).