Berdasarkan informasi yang diperoleh, Surya Paloh hadir di Istana Negara sekitar pukul 17.30 WIB.
Paloh masuk ke Istana melalui pintu Bali yang berada di sebelah Masjid Baiturrahim komplek Istana Kepresidenan.
Pintu tersebut merupakan akses masuk bagi tamu VVIP Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi, PDIP, PAN, dan Golkar Jawab Sindiran Surya Paloh soal Revolusi Mental
Kedatangan Paloh disebut atas undang Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dikabarkan ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pertemuan berlangsung kurang lebih selama satu jam.
Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim.
"Benar, di Istana," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Surya Paloh Temui Jokowi Tadi Malam, NasDem Tegaskan Tetap di Pemerintahan
Sebelumnya pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut dilakukan setelah pada pagi harinya ada pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru menggantikan Johnny Plate yang terseret kasus korupsi proyek BTS.
Jokowi memilih Budi Arie Setiadi yang berlatarbelakang relawan sebagai Menkominfo menggantikan Johnny Plate yang merupakan kader NasDem.
Jokowi tidak memilih pengganti Johnny dari Partai Politik lagi atau dari partai NasDem, mengingat Plate merupakan representasi Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju.
Jokowi menjelaskan alasan dirinya menunjuk orang non-partai politik sebagai Menkominfo. Jokowi beralasan ingin adanya percepatan.
Baca juga: Isi Pertemuan Tertutup Jokowi dan Surya Paloh, NasDem Sebut Tak Bahas soal Reshuffle Kabinet
"Semuanya dalam tujuan akhir agar segera bekerja cepat," ujar Jokowi usai pelantikan Menkominfo di Istana Negara Jakarta, Senin (17/7/2023).
Jokowi memberikan jawaban yang sama saat ditanya alasan tidak memilih lagi tokoh dari Partai NasDem untuk menggantikan Johnny Plate.
Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya apakah berkomunikasi dengan Surya Paloh dalam menentukan Menkominfo karena mengurangi jatah partai NasDem di Kabinet.
"Agar segera bekerja cepat. Agar ini selesai dengan kecepatan," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)
Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.