TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menegaskan bahwa ketua umum partainya Prabowo Subianto siap untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Apalagi, dikatakan Habiburokhman, PKB sudah mengambil ancang-ancang agar Muhaimin Iskandar bertemu Megawati sebelum 17 Agustus 2023.
Habiburokhman hanya berharap bahwa rencana Prabowo bertemu Megawati terealisasi secepatnya.
"Lebih cepat lebih baik," kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan pihaknya belum membuat kapan pastinya pertemuan tersebut.
Hal tersebut merespons soal tanggal 17 Agustus yang disebut PKB soal rencana pertemuan Cak Imin-Megawati.
"Kita enggak patok tanggal," tandasnya.
Diketahui, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengharapkan pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa segera berlangsung.
PKB, kata Huda, pun berharap pertemuan itu bisa berlangsung sebelum 17 Agustus 2023. Sebab hingga kini, pertemuan itu masih menunggu jadwal dari Megawati.
"Kami posisinya nunggu karena sedang dipastikan jadwal Ibu Mega-nya kapan. semoga sebelum 17 Agustus-lah," kata Huda saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) malam.
Namun begitu, Huda memastikan pertemuan Cak Imin dan Megawati bakal terlaksana. Hanya saja, keduanya masih mencocokan waktu untuk bertemu.
Di sisi lain, Ia menuturkan bahwa koalisi PKB dan Gerindra tak pernah menutup komunikasi. Tak terkecuali, komunikasi dengan Megawati yang juga telah mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
"Kami pastikan pertemuan itu akan terjadi sesuai dengan situasi dan kondisi politik kita. Jadi sekali lagi koalisi kami dengan Gerindra tidak menutup kita komunikasi dengan Ibu Mega," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Megawati dan Cak Imin memang direncanakan bakal bertemu dalam waktu dekat. Pertemuan ini pun dinilai sebagai manuver PDIP untuk menarik PKB agar mendukung Ganjar menjadi capres.