"Sebetulnya, intinya pembekalan Mas Ganjar kepada relawan."
"Kedua secara simbolis tadi menggunakan kemeja hitam putih sebagai bentuk relawan garis lurus," ungkapnya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: Ganjarist Nilai Sikap Ganjar soal Pencopotan Baliho Tunjukkan Kebijaksanaan Seorang Pemimpin
Menurutnya, alasan relawan mengenakan kemeja hitam putih itu untuk tidak abu-abu mendukung Ganjar Pranowo.
"Relawan yang secara hitam putih mana yang benar menyingkirkan yang salah."
"Secara hitam putih tidak lagi abu-abu untuk mendukung Ganjar Pranowo," beber Teddy.
Pernyataan Ganjar soal Dukungan Relawan
Ganjar Pranowo menilai relawan bisa menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu).
Hal tersebut, kata dia, terlihat dari dua pemilu sebelumnya, yaitu pada 2014 dan 2019, di mana Jokowi menjadi pemenangnya.
“Setidaknya dua kali Pemilu ternyata relawan memang menentukan,” ujarnya di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Erick Thohir Klaim Sebulan Sekali Berkomunikasi dengan Prabowo dan Ganjar, Bicarakan Cawapres?
Ia menyebut, dukungan relawan dalam pemenangan seorang calon pemimpin merupakan kekuatan tersendiri yang sangat diperhitungkan.
Kekuatan ini tidak hanya penting untuk pemilihan presiden (pilpres), tetapi juga pemilihan kepala daerah (pilkada), seperti pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup).
“Ternyata relawan memang punya kekuatan tersendiri dan sudah dibuktikan seluruh dukungan tidak hanya dalam pilpres ada juga di pilgub, pilihan bupati."
“Ternyata mereka menempati posisi yang sungguh-sungguh memberikan ruang landscape Republik Indonesia, itulah realitas setidaknya dalam 10 tahun terakhir,” terang Ganjar Pranowo.
Baca juga: Erick Thohir Sebut PAN Bukan Hanya Mendorong Dirinya Bersama Prabowo, Tapi Juga ke Ganjar
Sebagai informasi, penggunaan kemeja dalam kontestasi Pemilu pernah dilakukan oleh Jokowi bersama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta pada 2012 lalu.