News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serap Aspirasi Masyarakat, PAN Gencar Dorong Digitalisasi UMKM

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Amanat Nasional (PAN) senantiasa turun langsung menyerap aspirasi masyarakat, tidak terkecuali terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) senantiasa turun langsung menyerap aspirasi masyarakat, tidak terkecuali terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Langkah nyata yang digencarkan PAN semakin mendorong kemajuan UMKM tanah air.

Baca juga: Kemenkop Sebut UMKM Bangkrut Akibat Persaingan Harga di Tiktok Shop, Minta Setop Produk Impor

“Menyambangi pelaku usaha kerajinan mendong untuk menggali aspirasi secara langsung adakah kendala dan tantangan apa yang dihadapi,” kata Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil DIY, Sri Purnomo, Rabu (26/7/2023).

Salah satu langkah konkret PAN yakni dengan menggencarkan digitalisasi UMKM.

Tujuan dari digitalisasi UMKM yakni memperluas jangkauan pemasaran buat perekonomian makin bergeliat.

"Teman-teman pengrajin sudah berjualan di media online. Di era sekarang kami dorong ke situ. Sehingga memudahkan semua pihak untuk melakukan transaksi jual beli," kata dia.

Dorongan PAN tersebut selaras dengan yang dicanangkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menargetkan UMKM Indonesia dapat bertransformasi ke sektor digital.

Dia pun meminta PAN mempercepat digitalisasi di 1.000 pasar rakyat dan 1 juta pedagang 2022-2024.

Baca juga: Menko Airlangga Terus Dorong Digitalisasi Keuangan Bagi UMKM Agar Naik Kelas

Pasalnya, dengan digitalisasi kontribusi UMKM terhadap perekonomian negara akan semakin besar.

Berdasar data United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) pada 2022 kontribusi UMKM sebesar 60,3 persen terhadap PDB.

"kami inisiasi sehingga bisa jual produk dan hasilnya bisa gerakkan ekonomi," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini