TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa petang, (1/8/2023).
Dalam pertemuan itu, Sandiaga Uno mengaku sempat menyinggung soal bakal calon presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Sandiaga mengatakan, belum ada perkembangan soal bacawapres Ganjar.
Menurut Ketua Bapilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, pihaknya masih menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
"Dibahas juga (soal namanya masuk dalam bursa cawapres)."
"Dan saya menyampaikan belum ada update dan ini masih menunggu keputusan dari PDI-P, dari Bu Mega," kata Sandiaga usai pertemuan, Selasa, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Cawapres Teratas di Survei, Jubir: Jabar Penentu Kemenangan di Pemilu
Seperti diketahui, nama Sandiaga masuk bursa cawapres Ganjar.
Selain Sandiaga, ada empat nama lainnya. Mereka adalah ada Erick Thohir, Andika Perkasa, Muhaimin Iskandar, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sandiaga mengaku menghormati pertimbangan PDIP terkait bacawapres pendamping Ganjar itu.
"Dan itu tentunya kita sangat hormati. Dan juga dari segi beberapa pertemuan sama Pak Ganjar serta chemistry yang selama ini terbangun dan juga diskusi termasuk juga masukan mengenai bagaimana kita menghadapi tantangan global ini semakin fluktuatif ya," lanjutnya.
Selain membahas mengenai bacawapres Ganjar, pertemuan dengan Jokowi itu juga membahas mengenai pariwisata dan soal situasi politik lainnya.
Menurutnya, pembicaraan politik yang dibahas keduanya antara lain soal kegiatan Sandiaga setelah bergabung dengan PPP.
"Pertemuannya kami hanya berdua membahas pariwisata. Tapi juga ada diskusi ringan lah. Diskusi diskusi ringan, diskusi tipis-tipis tentang politik," kata Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan, Jokowi juga menitipkan sejumlah pesan untuk PPP.