Maupun calon eksekutif yang mencalonkan diri sebagai bupati, wali kota, gubernur, hingga presiden.
MenangPemilu2024 menyiratkan harapan terciptanya mekanisme check and balances berbasis teknologi.
Founder MenangPemilu2024, Rahmat Hidayat mengatakan netralitas dan jaminan ketiadaan konflik kepentingan dan pragmatisme politik dari pendiri, karyawan, engineers, termasuk investor.
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyatakan, MenangPemilu2024 murni produk teknologi karya anak bangsa, dengan tujuan menjaga nilai kejujuran dan keadilan sistem pemilu, politik, dan demokrasi di Indonesia.
Rahmat menambahkan, aplikasi MenangPemilu2024 hadir dalam rangka perwujudan kampanye politik dua arah.
Voters dapat menggunakan aplikasi ini untuk menyatakan dukungan, serta menyampaikan keinginan, usul, pendapat, dan suaranya secara langsung kepada kandidat.
"Melalui aplikasi ini, pada kandidat seharusnya mampu merancang program kerja, sesuai aspirasi voters dan masyarakat yang ia wakili, ketika terpilih nanti,” ujar Rahmat dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(18/8/2023).
Pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang kata Rahmat adalah sebuah keniscayaan untuk efektivitas dan efisiensi.
Jutaan aplikasi dan teknologi tepat guna, lanjutnya menghadirkan disrupsi atau perubahan gaya hidup manusia.
Karen itu adaptasi dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci bagi bangsa Indonesia untuk terus bertahan, bertumbuh, dan berkembang melintas zaman.
Baca juga: Petakan Kerawanan Pemilu, Bawaslu RI Sampaikan Modus Politik Uang
"Menisbikan dan menihilkan teknologi, (bisa) menjadi pembuka pintu kolonialisme dan imperialisme gaya baru. Untuk itu, demi terus melaju untuk Indonesia Maju, bangsa Indonesia wajib memanfaatkan teknologi dan inovasi di segala bidang. Termasuk teknologi yang mampu mendukung terbentuknya pemerintahan yang konstitusional, hingga menghadirkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh anak bangsa," kata Rahmat.