Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen terus meningkatkan partisipasi anak muda di dunia politik. Dorongan PAN itu agar peran anak muda di dunia politik menjadi lebih optimal.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Bojonegoro, Lasuri mengatakan upaya peningkatan partisipasi anak muda merupakan bentuk konkret kepedulian kepada generasi saat ini.
Menurutnya, anak muda harus mulai diberi kesempatan.
Baca juga: Beri Ruang pada Pelaku Seni, PAN Lestarikan Kesenian Budaya Masyarakat Banten
“Tentu PAN tidak hanya jargon untuk membela memperjuangkan milenial, tapi juga aksi nyata,” kata Lasuri, Senin (21/8/2023).
Bukti nyata PAN meningkatkan partisipasi anak muda terlihat dari diusungnya sejumlah nama segar yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing pada Pemilu 2024.
Mulai dari influencer seperti Jeje ‘Govinda’, dan Adik Kandung Raffi Ahmad, Nisya Saadia Ifat Ahmad hingga tokoh pengusaha milenial seperti Tom Liwafa.
Tak sekadar mendorong, PAN turut memberikan pendidikan politik melalui organisasi otonom (ortonom) bernama Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN).
Dibentuknya organisasi tersebut, PAN berupaya memberikan pengalaman serta meningkatkan kesadaran sosial dan politik untuk anak muda.
Melalui ortonom itu, PAN berupaya meningkatkan kecakapan berpolitik anak muda. Dengan begitu, anak muda akan dapat bekerja lebih cepat dalam membantu berbagai persoalan di masyarakat.
Baca juga: PAN Disebut Jadi Wadah Aspirasi dan Perjuangan Meningkatkan Ponpes
Dia menambahkan, dorongan itu agar PAN dapat memperjuangkan berbagai aspirasi dan isu anak muda saat ini. PAN memandang, isu-isu terkini hanya dimengerti oleh anak muda karena mereka yang memahami dan merasakannya.
“Dalam rangka memberi dukungan dan mengakomodir milenial-milenial, PAN tentu mengakomodir dalam bentuk caleg yang berasal dari milenial,” ungkap Lasuri.