Ganjar menyebutkan, hal paling penting adalah menghindari saling menjelekkan antar calon presiden (capres).
"Yang penting kita hindari sesuatu yang saling mengolok-ngolok, saling menjelekkan, biar Pemilunya menyenangkan
Hasil survei elektabilitas capres tersebut, dikatakan Ganjar, masih akan berubah, seiring dengan dinamika politik yang berkembang saat ini.
Survei Litbang Kompas pada rentang 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 memetakan, masih ada 44,4 persen responden yang belum menentukan pilihan.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rifqah)