News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ramai Wacana Duet Ganjar-Anies: Ganjar Pranowo Tanggapi Bercanda, Anies Sebut Tak Mungkin

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo kini terbuka untuk maju di Pilpres 2024. - Inilah respons Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan soal wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.

"Kalau partainya bukan ada di lingkup koalisi mana mungkin bisa dibahas namanya, menjadi bagian dari koalisi dulu baru di pembahasan," jawab Anies menanggapi Wacana Duet Ganjar-Anies.

Survei Voxpol: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo kini terbuka untuk maju di Pilpres 2024. (Kolase Tribunnews/dok. Kompas)

Baca juga: Tidak Dampingi Ganjar Pranowo di Solo, Gibran Disebut Sedang di Luar Kota

Inilah hasil survei lainnya dari Voxpol Center Research and Consulting, memperlihatkan elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Lantas hasilnya menunjukkan Prabowo Subianto, Bacawapres dari Partai Gerindra mencapai elektabilitas tertinggi, sesuai rilis yang diterima Tribunnews.

Berikut hasil lengkapnya:

1. Prabowo Subianto: 33,6 persen

2. Ganjar Pranowo: 28 persen

3. Anies Rasyid Baswedan: 22,4 persen

Dan sisanya kandidat lain elektabilitasnya berada dibawah 5 persen.

Sementara untuk survei bakal calon wakil presiden (Bacawapres) 2024 terdapat beberapa nama, yakni ada Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ridwan Kamil, Erick Thohir hingga Mahfud MD.

Di mana Sandiaga Uno menempati elektabilitas tertinggi.

Berikut hasilnya:

1. Sandiaga Uno: 18,8 persen

2. Agus Harimurti Yudhoyono: 18,3 persen

3. Ridwan Kamil: 15 persen

4. Erick Thohir: 13,5 persen

5. Mahfud MD: 12,5 persen

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini