Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha menanggapi mengenai wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Giring mengatakan, duet Ganjar-Anies tersebut cocok.
"Wah cocok itu, mantap itu," ucap Giring ditemui usai acara Kopdarnas PSI, Selasa (22/8/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie juga satu suara dengan Giring dan mempersilakan siapapun yang akan melakukan penjajakan.
Baca juga: 21 Hasil Survei Terakhir Ungkap Perbandingan Kekuatan Prabowo Vs Ganjar Pranowo Vs Anies Baswedan
"Silakan saja dijajaki, nanti kita (PSI) dibilangnya cawe-cawe dan sebagainya. Ya silakan saja, kalau memang dirasa cocok," ujar Grace.
Grace pun mengatakan, hal tersebut menjadi pembelajaran politik di mana politik itu cair dan tidak perlu dibawa perasaan (baper) hingga ada permusuhan.
"Tapi ini kan menjadi pelajaran ya, bahwa politik memang secair itu, jadi kita jangan teralu baper, gontok-gontokan sampai kayak temen pun jadi musuh, kita harus lebih dewasa saja," kata dia.
NasDem Sebut Segala Kemungkinan Masih Bisa Terjadi
Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari atau Tobas mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan munculnya wacana duet Ganjar dan Anies.
"Boleh-boleh saja setiap punya harapan, punya bayangan ataupun pandangan. Ini menunjukkan prosesnya masih dinamis, masih cair," kata Tobas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Tobas mendorong agar Pilpres 2024 mendatang bisa berjalan aman tanpa adanya pertentangan.
"Meskipun pilihan masing-masing dari kita berbeda, tetapi kita tetap terus guyub bersama," ujar Tobas.
Baca juga: Wacana Duet Ganjar dan Anies di Pilpres, Plt Ketum PPP: Belum Ada Pembahasan
Selain itu, Tobas juga mengakui, komunikasi NasDem dan PDIP terjalin baik selama ini.
"Komunikasi antar partai politik, cukup baik dan tidak ada yang menjatuhkan satu sama lain."