Budiman lalu minta didoakan agar dapat terus memberikan kontribusi bagi Indonesia.
"Kita siapkan episode-episode baru. Saya harap bisa berkontribusi positif bagi Indonesia yang lebih baik dengan sumbangan kecil," imbuhnya.
PDIP Sebut Budiman Tak Bisa Jaga Integritasnya
Politikus PDIP, Deddy Yevry Sitorus, menyayangkan sikap Budiman Sudjatmiko yang mendukung bakal capres dari partai lain.
Pasalnya, PDIP telah memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
"Bagaimana pun Budiman adalah sesama kader tentu saja saya menyayangkan bahwa dia tidak bisa menjaga integritasnya di usia yang sangat produktif," ungkapnya, Jumat (25/8/2023).
Menurut Deddy, dipecatnya Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP justru membuat soliditas partai terjaga.
"Dampak positifnya, soliditas partai terjaga, aturan ditegakkan tanpa pandang bulu dan martabat organisasi terjaga," tambah dia.
Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Sebut PDIP Tidak Dewasa: Langkah Budiman Sudjatmiko Bagian Demokrasi
Sebagai informasi, dalam surat pemecatan yang ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto, satu poinnya menyatakan memberi sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi satu poin surat tersebut.
Dipecatnya Budiman Sudjatmiko juga dibenarkan oleh politikus PDIP, Deddy Yevry Sitorus.
"Setahu saya hari ini sudah dikirim kurir suratnya ke rumah Budiman," ungkap Deddy, Kamis.
Adapun Budiman Sudjatmiko diketahui pernah menyebutkan kemungkinan dirinya bakal 'melajang' beberapa waktu jika PDIP resmi memecat dirinya.
Budiman mengungkapkan, dirinya pasti akan bersedih hati jika dipecat.
"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu."